Utusan perdagangan utama Korea Selatan, Yeo Han-koo, mengatakan pada tanggal 7 Agustus bahwa Samsung Electronics dan SK hynix tidak akan dikenakan tarif AS sebesar 100% pada produk chip.
Di antara negara-negara, Korea Selatan akan menikmati tarif AS yang paling menguntungkan untuk chip berdasarkan kesepakatan perdagangan antara kedua negara, kata Yeo di sebuah acara radio, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sebelumnya, pada 6 Agustus, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa AS akan mengenakan pajak sekitar 100% pada produk semikonduktor yang diimpor dari negara-negara yang tidak memproduksi atau tidak memiliki rencana untuk memproduksi di AS.
Ia juga mengatakan aturan tersebut tidak akan berlaku bagi perusahaan yang telah berkomitmen atau sedang dalam proses berinvestasi di bidang manufaktur di AS. Namun, pernyataan Trump bukanlah pengumuman resmi dan banyak detail yang masih belum jelas.
Samsung telah berinvestasi di dua pabrik chip di Austin dan Taylor, Texas, sementara SK hynix telah mengumumkan rencana untuk membangun pabrik pengemasan chip canggih dan fasilitas R&D untuk produk kecerdasan buatan di Indiana.
Meskipun Samsung dan SK hynix memiliki investasi di AS, ada keraguan apakah pabrik pengemasan SK hynix sendiri akan memenuhi syarat untuk pengecualian tarif penuh, kata Baik Gil-hyun, seorang analis di Yuanta Securities.
Mengenai Samsung, ia mengatakan perusahaan tersebut tidak hanya mendapat keuntungan dari investasinya tetapi juga dari berita bahwa Samsung telah memasuki rantai pasokan Apple.
Sebelumnya, Apple mengumumkan pada tanggal 6 Agustus bahwa Samsung Electronics akan memasok chip dari pabriknya di Texas untuk produk-produknya, termasuk iPhone.
Menyusul berita tersebut, saham Samsung Electronics naik 2,6%, sementara saham SK hynix juga naik 0,6%, sejalan dengan kenaikan pasar umum.
Tidak ada perusahaan yang mengomentari pernyataan Tuan Trump.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/hai-ong-lon-ve-chip-cua-han-quoc-thoat-don-thue-quan-100-cua-my-post1054254.vnp
Komentar (0)