Secara spesifik, pada Januari 2025, total pendapatan anggaran dalam negeri seluruh provinsi yang dikelola oleh sektor pajak Hai Duong mencapai lebih dari 4.372 miliar VND, setara dengan hampir 18,5% dari perkiraan tahunan dan meningkat 18,5% dibandingkan Januari 2024. Namun, peningkatan ini cukup rendah dibandingkan dengan peningkatan 53% pada Januari 2024 dibandingkan Januari 2023.
Tugas pemungutan pajak dalam negeri tahun ini cukup berat. Berdasarkan skenario pertumbuhan PDRB yang terperinci, pada tahun 2025 Hai Duong menargetkan penerimaan anggaran negara sebesar VND 31.900 miliar, meningkat sekitar 4% dibandingkan tahun 2024 (menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi, penerimaan anggaran negara provinsi pada tahun 2024 mencapai VND 30.774 miliar). Dari jumlah tersebut, penerimaan anggaran dalam negeri sebesar VND 28.000 miliar, meningkat 7,5% dibandingkan tahun 2024, melampaui estimasi penerimaan dalam negeri untuk keseluruhan tahun 2025 sebesar 18,2%.
Secara spesifik, pada kuartal pertama tahun 2025, Hai Duong berupaya mengumpulkan pendapatan anggaran negara sebesar VND 9,375 miliar, yang mana pendapatan dalam negerinya sebesar VND 8,400 miliar, meningkat 30,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Pada triwulan kedua dan ketiga tahun 2025, provinsi ini berupaya menghimpun pendapatan anggaran negara sebesar VND 7,135 miliar per triwulan, yang mana pendapatan dalam negeri sebesar VND 6,160 miliar, masing-masing naik 1,6% dan 6% selama periode yang sama.
Pada triwulan keempat tahun 2025, provinsi ini menargetkan perolehan pendapatan anggaran negara sebesar VND8.255 miliar, yang mana pendapatan dalam negeri sebesar VND7.280 miliar, setara dengan periode yang sama tahun 2024.
Skenario pertumbuhan PDRB yang terperinci juga secara gamblang menguraikan solusi dan tugas utama masing-masing departemen, cabang, dan daerah untuk mencapai target penerimaan anggaran di atas. Khususnya, Dinas Pajak Provinsi secara penuh dan segera melaksanakan kebijakan pembebasan, pengurangan, dan perluasan pajak, retribusi, dan iuran tetap untuk mendukung masyarakat dan dunia usaha. Mendorong penerapan elektronik pengelolaan pajak dan restitusi pajak sesuai ketentuan; memberantas kerugian pajak, menagih tunggakan pajak secara tegas; memastikan penagihan yang benar, memadai, dan tepat waktu, serta memaksimalkan pemanfaatan sumber penerimaan yang tersisa.
Berkoordinasi dengan instansi dan unit terkait dalam pertukaran informasi otomatis untuk melayani pengumpulan pajak minimum global, memastikan pengelolaan yang ketat terhadap subjek yang dikenakan pajak minimum sesuai peraturan...
Kementerian Keuangan memperkirakan situasi ekonomi dan politik global dan regional akan tetap rumit dan sulit diprediksi. Di dalam negeri, selain faktor-faktor yang menguntungkan, perekonomian masih menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan, seperti tekanan inflasi, kenaikan nilai tukar, masalah internal dan bencana alam, epidemi, perubahan iklim, dan sebagainya. Faktor-faktor ini akan sangat memengaruhi pelaksanaan pembangunan sosial-ekonomi dan tugas-tugas keuangan-anggaran negara pada tahun 2025.
[iklan_2]
Sumber: https://baohaiduong.vn/hai-duong-thu-thue-noi-dia-thang-1-tang-18-5-404503.html
Komentar (0)