Nostalgia itulah yang disampaikan anak-anak Vietnam di Republik Ceko dalam program Hanoi dulu dan sekarang - 10 tahun perjalanan.
Bertempat di Dong Do Event Center di ibu kota Praha, program ini menciptakan kembali Hanoi yang berusia seribu tahun dengan budaya, lanskap, dan kuliner khasnya yang heroik. Dengan mengunjungi Hanoi, baik masa lalu maupun masa kini—sebuah perjalanan 10 tahun—para pencinta ibu kota dapat bertemu teman, berbagi cinta dan nostalgia akan tanah air mereka, mengenang kembali perjalanan kenangan dan masa kini, serta bersama-sama merasakan cinta Vietnam tepat di jantung Eropa.
Yang hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan Kedutaan Besar Vietnam, para pemimpin Asosiasi Vietnam di Republik Ceko, dan banyak warga Vietnam yang tinggal, belajar, dan bekerja di Republik Ceko dan Eropa.

Selama 10 tahun terakhir, program Hanoi, baik dulu maupun sekarang, telah menjadi jembatan penghubung, yang mengekspresikan cinta, dan kebanggaan nasional. Acara tahun ini tidak hanya menandai perjalanan satu dekade, tetapi juga memiliki makna khusus karena telah menjadi jembatan penghubung, yang menyebarkan cinta, dan kebanggaan nasional para ekspatriat Ceko dengan tanah air mereka, Vietnam.
Pertunjukan seni dalam program ini membawa penonton kembali ke masa lampau, menyampaikan pesan mendalam tentang kenangan Hanoi. Di awal pertunjukan, komunitas Vietnam di Praha menyanyikan lagu "Berbaris ke Hanoi". Melodi heroiknya mengingatkan penonton akan semangat heroik saat tentara dan rakyat berbaris untuk membebaskan ibu kota bersejarah (10 Oktober 1954). Selanjutnya, Seniman Rakyat Dieu Huong, dengan suaranya yang kuat dan emosional, membawa penonton kembali ke kenangan dan keindahan Hanoi.
Pertunjukan Xam Ha Noi yang dibawakan oleh Dieu An, seorang perwakilan generasi Vietnam kelahiran Republik Ceko, meninggalkan kesan yang mendalam. Tumbuh di negeri asing, namun melalui melodi sederhana dan emosi yang tulus, Dieu An menciptakan kembali ruang Hanoi kuno, mengekspresikan keterikatan generasi muda pada akar budaya nasional. Khususnya, pertunjukan 12 Musim Bunga yang dipadukan dengan pertunjukan Ao Dai, menciptakan kembali gambaran Hanoi yang penuh warna dengan emosi tentang keindahan Hanoi di setiap musim bunga. Ao Dai yang anggun menghormati kecantikan perempuan Vietnam sekaligus membangkitkan kebanggaan nasional, membantu penonton merasakan lebih jelas keterikatan dan cinta tanah air.
Selain pertunjukan, sebuah ruang nyaman dengan gambar-gambar yang mengingatkan akan Hanoi juga ditampilkan dalam program. Itulah simbol Gerbang Quan Chuong yang kuno, elegan, dan berlumut, sudut-sudut jalan tua menuju Danau Hoan Kiem, dan Kantor Pos Hanoi. Suasana hidup masyarakat Hanoi selama masa perlawanan heroik dan kehidupan yang damai direkonstruksi secara cermat dan hidup dari tanda-tanda yang familiar di jalan-jalan tua, setiap kedai teh di sudut jalan, rumah makan di pinggir jalan, dermaga, becak, kedai bir draft Hanoi, kedai es krim Trang Tien...
Dalam rangka acara tersebut, masyarakat juga menikmati sepenuhnya kelezatan kuliner Hanoi. 18 hidangan pilihan seperti nasi hijau segar, kacang tanah rebus, kacang tanah sangrai dengan kemangi, banh cha, banh troi tau, pho, teh teratai jeli hitam, lumpia goreng, salad daging sapi kering, dan lain-lain, menghadirkan cita rasa manis kampung halaman kepada mereka yang jauh dari rumah.

Sepuluh tahun bukanlah perjalanan yang panjang, tetapi cukup bagi program tersebut untuk menjadi tempat pertemuan budaya yang akrab, mendekatkan cita rasa, musik, dan kenangan Hanoi kepada masyarakat.
Program ini telah menjadi jembatan spiritual, menghadirkan nafas Hanoi ke dalam hati mereka yang tinggal dan bekerja jauh dari rumah, membantu masyarakat Vietnam merasakan lebih jelas nilai budaya nasional dan lebih mencintai tanah air mereka.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/ha-noi-xua-va-nay-trong-long-nguoi-xa-xu-post812915.html
Komentar (0)