Hanoi - musim nostalgia

Angin dingin berhembus melewati jalan-jalan, sinar matahari kuning lembut bersinar melalui jendela, tidak menjadwalkan kencan, mengajak satu sama lain berjalan-jalan di jalan-jalan pada hari-hari pertama musim dingin di Hanoi benar-benar dosa terhadap cuaca...

Beberapa hari yang lalu, Hanoi dilanda cuaca lembap, terkadang cerah, terkadang hujan, membuat semua orang enggan keluar rumah. Rasanya semua orang menantikan angin musim dingin yang datang lebih awal untuk merasakan dinginnya udara, tetapi tidak terlalu dingin, sinar matahari yang pas tetapi tidak terlalu terang, cuaca yang membuat jiwa berdebar dan orang-orang ingin lebih dekat satu sama lain.

Untuk menyenangkan orang-orang, Hanoi hari ini adalah hari awal musim dingin yang paling indah, dengan sinar matahari keemasan dan angin dingin berpadu secara harmonis, menciptakan ruang di mana ke mana pun Anda memandang, Anda melihat langit yang puitis dan romantis.

Deretan pohon di musim gugur masih memiliki daun merah, orang-orang duduk santai di kafe-kafe pinggir jalan sambil memandangi jalan, orang-orang bersembunyi dalam pakaian hangat, mengemudi sedikit lebih lambat dari biasanya untuk menikmati suasana awal musim dingin... Pada hari-hari yang indah seperti ini di Hanoi, tetapi masih tidur daripada keluar, sungguh disayangkan cuacanya.

Sekilas pandang di media sosial menunjukkan bahwa orang-orang dan keluarga saling mengajak untuk mengabadikan momen-momen indah pergantian musim. Sudut-sudut jalan yang familiar menyala di bawah sinar matahari, bunga aster di jalanan—kios-kios yang berkilauan—kita bisa yakin bahwa hanya dengan mengangkat kamera dan memilih sudut yang tepat, kita akan memiliki serangkaian album foto yang indah.

Sumber