Surat Edaran Nomor 47/2024 yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2025 mengatur bahwa penerbitan kembali sertifikat konversi kendaraan bermotor dapat dilakukan apabila terjadi kehilangan, kerusakan, atau kesalahan informasi dan dapat dilakukan di seluruh tempat pemeriksaan kendaraan bermotor di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, dalam hal penerbitan ulang sertifikat renovasi karena adanya perbedaan informasi dan spesifikasi teknis antara kendaraan sebenarnya dengan sertifikat registrasi kendaraan dan sertifikat inspeksi, Vietnam Register mengatakan bahwa Surat Edaran 47/2024 telah menambahkan peraturan untuk menghilangkan kesulitan dan menciptakan kemudahan bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Surat Edaran 47/2024 telah menambahkan peraturan untuk menghilangkan kesulitan dan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pemilik mobil dengan perbedaan antara informasi sebenarnya dan registrasi dan inspeksi kendaraan (foto ilustrasi).
Khusus untuk kendaraan bermotor yang sudah pernah diterbitkan surat tanda nomor kendaraan bermotor, namun masa berlakunya sudah habis dan STNK belum diperpanjang, maka kepada pemilik kendaraan bermotor akan diterbitkan ulang surat tanda nomor kendaraan bermotornya.
Selanjutnya, pemilik kendaraan membawa surat tersebut ke kantor kepolisian untuk diterbitkan kembali Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) berdasarkan hasil pemeriksaan dan pembandingan antara kendaraan sebenarnya dengan spesifikasi teknis STNK yang diterbitkan.
Apabila kendaraan bermotor tersebut terdapat ketidaksesuaian informasi dengan surat tanda registrasi kendaraan bermotor, namun belum diberikan surat keterangan perbaikan, maka wajib dilakukan prosedur pemeriksaan perbaikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Khususnya, jika kendaraan bermotor memiliki ketidaksesuaian dengan sertifikat registrasi kendaraan, tetapi parameter teknis dan gambar kendaraan sesuai dengan sertifikat inspeksi yang dikeluarkan pada inspeksi terakhir sebelum tanggal berlakunya Surat Edaran ini, kendaraan tersebut dikecualikan dari dokumen desain. Inspeksi dan sertifikasi dilakukan secara normal seolah-olah kendaraan tersebut dikecualikan dari dokumen desain.
Kendaraan bermotor yang terdapat ketidaksesuaian antara surat tanda registrasi dengan surat keterangan pemeriksaan terakhir yang diterbitkan mengenai parameter teknis (berat kosong, struktur, ukuran muatan, dimensi kendaraan), pemilik kendaraan wajib membuat berkas rancangan untuk dilakukan pemeriksaan, penilaian dan penerbitan surat keterangan perbaikan.
Dengan demikian, apabila sertifikat renovasi hilang atau rusak, maka tempat pemeriksaan wajib menerbitkan kembali sertifikat tersebut kepada pemilik kendaraan berdasarkan data yang tersimpan pada perangkat lunak manajemen renovasi kendaraan dan arsip catatan renovasi dalam waktu 1 hari kerja sejak diterimanya catatan untuk catatan yang disimpan di tempat pemeriksaan; atau dalam waktu 3 hari kerja apabila catatan disimpan di tempat pemeriksaan lain.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/go-kho-cho-o-to-cai-tao-co-thong-tin-dang-ky-khac-dang-kiem-xe-192241218092334285.htm
Komentar (0)