Pada tanggal 28 September, informasi dari Rumah Sakit Umum Gia Lai menyatakan bahwa seorang pasien baru saja meninggal dunia akibat syok anafilaksis akibat obat baru. Korban adalah Tn. NVL (50 tahun, tinggal di komune Ia Pior, distrik Chu Prong, provinsi Gia Lai).
Sebelumnya, pada malam tanggal 27 September, Tn. NVL dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit Umum Gia Lai untuk perawatan darurat dalam kondisi henti jantung, henti napas, dan kulit dingin serta pucat. Dokter memastikan bahwa Tn. NVL meninggal dunia akibat syok anafilaksis akibat obat yang tidak diketahui sebelum dibawa ke rumah sakit.
Menurut keluarga pasien, pada pagi hari tanggal 27 September, Tn. L. mengalami sakit mata dan keluar cairan, sehingga ia pergi ke apotek di komune untuk membeli obat. Tn. NVL mengonsumsi 4 jenis obat, dan detail masing-masing jenis tidak diketahui.
Rumah Sakit Umum Provinsi Gia Lai menetapkan bahwa pasien meninggal di luar rumah sakit akibat syok anafilaksis akibat pengobatan modern (foto oleh Tran Hien)
Setelah minum obat, pada sore hari di hari yang sama, Tn. NVL mengalami ruam di sekujur tubuhnya, yang diduga akibat alergi obat. Ia pun pergi ke puskesmas untuk pertolongan pertama. Namun, Tn. L. kemudian pingsan, sehingga keluarganya terus membawanya ke Rumah Sakit Umum Gia Lai untuk perawatan darurat, tetapi ia meninggal dunia. Tn. NVL diketahui memiliki riwayat alergi terhadap beberapa bahan obat modern.
Dokter menganjurkan agar orang yang merasakan gejala nyeri atau penyakit sebaiknya mendatangi fasilitas medis untuk mendapatkan saran pengobatan dan mengonsumsi obat sesuai resep dokter, terutama pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan obat.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)