Orang tua dari sekelompok tujuh siswa yang melemparkan batu dan memecahkan kaca kereta SE1 pada tanggal 16 Maret telah bekerja sama dengan pihak berwenang dan secara sukarela meminta kompensasi atas kerusakan tersebut.
Pada 19 Maret, Bapak Bui Cong Hoa, Wakil Direktur Cabang Eksploitasi Kereta Api Nghia Binh, mengatakan bahwa ia telah bekerja sama dengan orang tua dari sekelompok siswa yang melempar batu ke kereta SE1. Perwakilan keluarga mengakui kesalahan anak-anak mereka dan secara sukarela meminta kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkan.
Perwakilan orang tua yang bekerja dengan industri perkeretaapian diminta untuk secara sukarela memberikan kompensasi atas kerusakan yang disebabkan oleh anak-anak mereka.
Sehubungan dengan hal tersebut, orang tua dari 7 siswa pelaku pelemparan batu dan pemecahan kaca jendela dua gerbong kereta api SE1 pada sore hari tanggal 16 Maret telah secara sukarela memberikan ganti rugi sebesar 2,7 juta VND sesuai dengan nilai kerusakan barang.
Bapak Hoa mengatakan bahwa melalui perhitungan, unit tersebut menetapkan nilai dua kaca depan yang pecah dan perlu diganti lebih dari 2,7 juta VND. Melalui kerja sama dengan anak-anak, para orang tua menyadari pelanggaran yang dilakukan anak-anak mereka dan secara sukarela memberikan kompensasi kepada Departemen Perkeretaapian untuk mengganti kaca depan yang baru.
Sementara itu, para orang tua berharap agar pihak berwajib bersimpati dengan perilaku anak-anaknya yang melempari kereta dengan batu dan berjanji akan memberikan sanksi kepada anak-anaknya agar pelanggaran serupa tidak terulang.
Diketahui bahwa ini adalah pertama kalinya di Quang Ngai pihak berwenang menerima kompensasi atas kerusakan properti yang disebabkan oleh pelemparan batu ke kereta api.
Sebagaimana diberitakan, pada sore hari tanggal 16 Maret, kereta api SE1 yang melaju dari Hanoi menuju Kota Ho Chi Minh saat melintas Km 932+900 di kelurahan Nghia Trung, kecamatan Tu Nghia tiba-tiba ditabrak oleh sekelompok mahasiswa yang sedang bermain di dekatnya sambil melemparkan batu, sehingga memecahkan kaca depan gerbong 4, gerbong 5, serta kaca depan gerbong 9, gerbong 9.
Pada tanggal 17 Maret, Departemen Kepolisian Lalu Lintas, Otoritas Kereta Api Vietnam, Kepolisian Komune Nghia Trung dan Cabang Eksploitasi Kereta Api Nghia Binh mengadakan sesi kerja dengan sekelompok 7 siswa dan orang tua mereka untuk mengklarifikasi pelanggaran tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/vu-hoc-sinh-nem-da-vo-kinh-tau-hoa-gia-dinh-tu-nguyen-xin-boi-thuong-19225031911435085.htm
Komentar (0)