Harga Bitcoin terus mencapai puncak baru, mendekati tonggak sejarah 100.000 USD

Pada 19 November, Bitcoin mencapai ATH (All Time High) ketika mencapai $94.000 per token. Pada 20 November, kisaran harga ini stabil di kisaran $92.000 - $94.000. Menurut data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, Bitcoin mengakhiri fluktuasi harga selama lima hari, naik 4% dari $90.000 menjadi $94.000.

Hanya dalam dua minggu, Bitcoin terus mengalami penyesuaian dan mencetak rekor harga, dari puncaknya di angka 75.000 dolar AS pada 6 November, hingga mencapai 80.000 dolar AS dan terakhir 94.000 dolar AS. Hal ini menciptakan mentalitas "keserakahan ekstrem" di komunitas, mendorong pasar ke dalam euforia jangka pendek.

Grafik harga Bitcoin pada tanggal 20 November

Pedagang kripto CrypNuevo mengatakan di X bahwa Bitcoin akan terkoreksi ke zona harga $90.000 dan kemudian menetapkan ATH $96.000 sebelum langsung menuju ke $100.000.

Sementara itu, data dari platform analisis blockchain CryptoQuant memperingatkan bahwa harga Bitcoin saat ini didominasi oleh pemegang jangka panjang, sehingga pasar dapat segera mengalami koreksi tajam.

Mengapa harga Bitcoin terus menembus harga puncak?

Bitcoin awalnya menembus resistance, mencapai ATH $75.000 ketika pemilihan presiden AS berlangsung, dan hasilnya menguntungkan kandidat Partai Republik. Komunitas mata uang kripto merayakan kemenangan Donald Trump.

Kemudian, berita bahwa Tuan Trump menunjuk pemimpin baru dengan sikap positif terhadap industri mata uang kripto membantu pasar tetap bergairah, mendorong harga Bitcoin terus meningkat.

Namun, alasan utamanya terletak pada pengoperasian dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik perusahaan manajemen aset BlackRock. Arus masuk uang yang besar dari pasar tradisional ke Bitcoin melalui ETF telah menciptakan daya ungkit yang penting bagi Bitcoin untuk terus menetapkan ATH.

Target Harga $100.000 Mendekati

Menurut Filbfilb, salah satu pendiri DecenTrader, ETF akan berdampak besar pada pergerakan harga Bitcoin dalam siklus ini. "Dalam jangka pendek, volatilitas harga lebih memengaruhi spekulan. Namun dalam jangka panjang, hal ini akan memperkuat posisi Bitcoin sebagai lindung nilai dalam portofolio dana besar yang terdiversifikasi," ujar Filbfilb di X.

Perusahaan perdagangan QCP Capital menyampaikan kepada pengikut Telegramnya bahwa acara IBIT memperkuat tumbuhnya kepercayaan lembaga terhadap Bitcoin sebagai kelas aset utama, menjadikan target harga $100.000 tahun ini sepenuhnya optimis.

Menurut Cointelegraph , pencapaian $100.000 merupakan ambisi yang telah lama dinantikan oleh komunitas Bitcoin. Analis populer Mustache menunjukkan adanya kesamaan antara grafik harga Bitcoin saat ini dengan siklus 2021. Menurutnya, pasar masih dalam tahap awal siklus pertumbuhan, sehingga target di atas $100.000 akan segera tercapai.

Sementara itu, analis Bitcoin Munger membagikan grafik Glassnode yang menunjukkan bahwa "paus" berada dalam fase akumulasi yang kuat, yang menyatakan bahwa Bitcoin berpotensi untuk "melampaui" level $100.000.

Pendiri MN Capital Michael van de Poppe juga berbagi pandangan serupa, mengatakan bahwa pasar dapat melihat harga Bitcoin naik menjadi $100.000 - $120.000 dalam 1 - 2 bulan ke depan.

Harga Bitcoin terus mencapai puncak baru: Pemain mata uang kripto 'sangat rakus'

Namun, para ahli juga memperingatkan adanya skenario yang tidak pasti. Salah satu indikator yang menarik perhatian banyak orang adalah psikologi "keserakahan dan ketakutan" komunitas, yang selalu berada di atas 80 poin. Tingkat "keserakahan ekstrem" seringkali merupakan tanda bahwa koreksi besar akan segera terjadi.

Indikator terkait perilaku pengguna di Google juga mencerminkan hal yang sama. Data dari Google Trends menunjukkan bahwa minat komunitas terhadap Bitcoin telah menurun selama seminggu terakhir, meskipun Bitcoin terus mencapai ATH. Lebih spesifiknya, dalam 7 hari terakhir, volume pencarian terkait Bitcoin di Google telah menurun dari 100 poin menjadi 48 poin.

Menurut para analis berpengalaman, siklus Bitcoin yang baru jauh lebih sulit diprediksi dibandingkan musim-musim sebelumnya. Banyak indikator dan penghitung yang tidak lagi akurat, sehingga pengguna perlu sangat waspada untuk menghindari FOMO (fear of missing out) selama periode penyesuaian yang kuat.

Sumber: https://thanhnien.vn/gia-bitcoin-lien-tuc-pha-dinh-tien-gan-moc-lich-su-100000-usd-185241121002650198.htm