Oleh karena itu, FPT dan ATEC akan bersama-sama mengembangkan solusi perangkat lunak otomotif generasi baru, yang berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan ekosistem teknologi otomotif Jepang. Dalam kerangka kerja sama ini, kedua belah pihak juga akan mendirikan Pusat Pengembangan Produk dan Solusi (ODC) baru di Kota Ho Chi Minh, dengan rencana perluasan lebih lanjut di masa mendatang.
Kemitraan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan industri yang mendesak, termasuk meningkatnya kebutuhan pengembangan perangkat lunak dan kurangnya sumber daya manusia tingkat tinggi di bidang sistem tertanam dan teknologi otomotif. Dengan menggabungkan kapabilitas teknologi, sistem pengembangan, dan tim teknik berpengalaman dari kedua belah pihak, FPT dan ATEC berharap dapat menghadirkan solusi komprehensif dan berkualitas tinggi ke pasar, terutama dalam teknologi AUTOSAR dan kendaraan berbasis perangkat lunak (SDV) bagi produsen mobil terkemuka Jepang.
Ini adalah pertama kalinya ATEC bekerja sama dengan mitra asing untuk mengatasi kekurangan sumber daya manusia berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan perluasan skala pengembangan. Kerja sama ini juga membuka peluang bagi FPT untuk mengakses ekosistem pelanggan ATEC, sehingga memperkuat kehadiran dan daya saingnya di pasar yang dinamis seperti Jepang.
Bapak Do Van Khac, Wakil Direktur Jenderal FPT Software, dan Direktur Jenderal FPT Jepang, FPT Corporation, mengatakan: “Industri otomotif merupakan industri penting di Jepang, terutama dalam konteks penerapan AI yang mendalam dalam sistem otomotif. Kami yakin bahwa menggabungkan kapabilitas global FPT dan solusi terintegrasi AI dengan pengalaman mendalam ATEC akan menghadirkan banyak peluang bagi kedua belah pihak di pasar otomotif Jepang yang dinamis.”
Sumber: https://www.sggp.org.vn/fpt-va-atec-hop-tac-thuc-day-doi-moi-sang-tao-nganh-cong-nghiep-o-to-nhat-ban-post805963.html
Komentar (0)