Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Amerika Latin dan Karibia (ECLAC) mengatakan bahwa investasi langsung asing (FDI) di kawasan Amerika Latin pada tahun 2023 mencapai lebih dari 184,3 miliar USD, turun 9,9% dibandingkan dengan tahun 2022.
Penurunan ini disebabkan oleh penurunan arus masuk FDI sebesar 14% dan 23% ke negara-negara ekonomi terkemuka di kawasan ini, yaitu Brasil dan Meksiko. Namun, Amerika Tengah dan Karibia mengalami pertumbuhan FDI yang signifikan pada tahun 2023, dengan Kosta Rika mencatat peningkatan sebesar 28%.
Menurut Sekretaris Eksekutif ECLAC, José Manuel Salazar-Xirinachs, FDI dapat membantu Amerika Latin mengatasi tantangan seperti perangkap pertumbuhan rendah, ketidakstabilan, monopoli, ketimpangan, kurangnya kohesi sosial, dan tata kelola yang tidak efektif. José Manuel merekomendasikan agar negara-negara di kawasan ini berupaya lebih keras untuk mempertahankan pengembangan proyek FDI yang efektif.
HOANG THANH
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/fdi-vao-my-latinh-giam-post752340.html
Komentar (0)