Bank Saham Gabungan Komersial Ekspor Impor Vietnam (Eximbank - HoSE: EIB) baru saja mengumumkan Resolusi Dewan Direksi yang menyetujui pelaksanaan rencana penjualan hampir 6,1 juta saham treasuri untuk tujuan menambah modal bisnis.
Sebelum transaksi, Eximbank memiliki hampir 6,1 juta lembar saham. Dengan demikian, jumlah ini merupakan total saham treasuri yang dimiliki Eximbank, yang dibeli dari tanggal 2 Januari 2014 hingga 16 Januari 2014.
Waktu transaksi yang diharapkan adalah setelah Komisi Sekuritas Negara mengumumkan penerimaan dokumen lengkap yang melaporkan penjualan saham treasuri dan Eximbank mengungkapkan informasi sesuai peraturan. Periode transaksi tidak boleh melebihi 30 hari sejak tanggal dimulainya transaksi.
Pergerakan harga saham EIB selama sebulan terakhir (Foto: TradingView).
Oleh karena itu, transaksi penjualan saham diperkirakan akan berlangsung dari Desember 2023 hingga Januari 2024 dengan metode yang dipilih adalah pencocokan pesanan (order matching) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah pesanan beli/jual harian diatur dalam Pasal 3, Pasal 8, Surat Edaran 123 Kementerian Keuangan .
Secara spesifik, pada setiap hari perdagangan, total volume penjualan minimum adalah 3% dan maksimum 10% dari total volume perdagangan tercatat. Harga jual ditentukan berdasarkan harga pasar, sesuai dengan peraturan Kementerian Keuangan dan peraturan Kementerian Keuangan.
Dewan Direksi Eximbank menugaskan Direktur Jenderal/Pelaksana Tugas Direktur Jenderal untuk melaksanakan isi Resolusi. Selain itu, target harga jual rata-rata tidak boleh lebih rendah dari VND 20.199/saham (dihitung berdasarkan suku bunga mobilisasi rata-rata dari tahun 2014 hingga 2023). Dengan harga tersebut, Eximbank memperkirakan akan memperoleh setidaknya VND 123 miliar.
Di pasar saham, pada akhir sesi perdagangan tanggal 12 Desember, saham EIB bertahan di level 19.000 VND/saham dengan volume perdagangan lebih dari 13,2 juta unit .
Thu Huong
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)