Sekretaris Jenderal Majelis Nasional Le Quang Tung baru saja menandatangani dan mengeluarkan kesimpulan Komite Tetap Majelis Nasional tentang persiapan dokumen terkait dengan amandemen dan penambahan sejumlah pasal Konstitusi 2013.
Usulan pembentukan panitia perancang perubahan dan penambahan beberapa pasal Undang-Undang Dasar
Dalam simpulan tersebut disebutkan bahwa Panitia Tetap Majelis Permusyawaratan Rakyat memberikan apresiasi yang tinggi kepada Panitia Tetap Komisi Hukum dan Keadilan beserta instansi dan organisasi terkait yang telah secara proaktif, aktif, dan cepat menyusun serta menyiapkan dokumen-dokumen terkait dengan perubahan dan penambahan sejumlah pasal Undang-Undang Dasar.
Panitia Tetap Majelis Nasional menyetujui isi berkas usulan perubahan dan penambahan sejumlah pasal Konstitusi dan mengusulkan pembentukan Panitia untuk merancang perubahan dan penambahan sejumlah pasal Konstitusi.
Panitia Tetap Majelis Permusyawaratan Rakyat menugaskan Panitia Tetap Komisi Hukum dan Keadilan untuk melaksanakan prosedur permintaan kepada instansi-instansi terkait agar mengirimkan utusannya untuk ikut serta sebagai anggota Panitia guna menyusun perubahan dan penambahan sejumlah pasal Undang-Undang Dasar.
Panitia Tetap Komisi Hukum dan Keadilan akan menerima dan melengkapi berkas untuk diserahkan kepada pimpinan DPR guna ditandatangani dan diundangkan, dan mengirimkan berkas tersebut kepada anggota DPR paling lambat tanggal 25 April untuk dipelajari, dibahas dan diputuskan pada awal masa sidang ke-9.
Pada rapat tanggal 14 April, Panitia Tetap Majelis Nasional memberikan pendapat atas dokumen-dokumen yang menjadi tanggung jawab Panitia Perancang untuk mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Undang-Undang Dasar 2013.
Yaitu rancangan berkas Resolusi perubahan dan penambahan sejumlah pasal Undang-Undang Dasar dan rancangan Rencana Kerja Penghimpunan Pendapat Rakyat, Sektor, dan Tingkatan tentang Rancangan Resolusi perubahan dan penambahan sejumlah pasal Undang-Undang Dasar.
Mengizinkan pengangkatan personil yang bukan delegasi Dewan Rakyat untuk menduduki jabatan pimpinan di Dewan Rakyat.
Panitia Tetap Majelis Nasional merekomendasikan agar Pemerintah dan kementerian serta lembaga terkait, dalam proses meneliti dan mengusulkan rencana untuk mengubah dan melengkapi sejumlah pasal Konstitusi dan undang-undang serta resolusi yang terkait dengan pengaturan dan penyederhanaan aparatur sistem politik , menggabungkan usulan solusi untuk melembagakan peraturan pada sejumlah posisi.
Khususnya: Ketika menggabungkan atau mengkonsolidasi unit administratif tingkat provinsi atau mendirikan unit administratif tingkat komune baru, jabatan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Rakyat dan Komite Rakyat; Ketua dan Wakil Ketua Delegasi Majelis Nasional; Ketua Komite Dewan Rakyat dan anggota Komite Rakyat tidak boleh dipilih sesuai dengan peraturan.
Sebaliknya, Komite Tetap Majelis Nasional, Perdana Menteri, dan Komite Tetap Dewan Rakyat di tingkat provinsi dan komunal akan ditugaskan untuk menunjuk dan mengangkat personel untuk menduduki jabatan terkait tersebut di atas berdasarkan pengumuman Komite Partai yang berwenang dalam mengelola personel.
Dalam hal-hal yang bersifat khusus, diperbolehkan mengangkat orang yang bukan utusan Dewan Rakyat untuk menduduki jabatan pimpinan Dewan Rakyat tingkat provinsi dan tingkat kecamatan yang baru dibentuk, sebagaimana tercantum dalam Kesimpulan No. 150 Politbiro yang mengatur tentang penyusunan rencana kepegawaian bagi panitia Partai tingkat provinsi yang tunduk pada peleburan, penggabungan, dan panitia Partai tingkat kecamatan yang baru dibentuk.
Panitia Tetap Majelis Permusyawaratan Rakyat menugaskan Panitia Tetap Badan Hukum dan Keadilan untuk menerima dan melengkapi dokumen-dokumen guna dilaporkan kepada Panitia Perancang untuk melakukan perubahan dan penambahan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Dasar Tahun 2013 segera setelah Undang-Undang Dasar dibentuk, agar segera dibahas dan diputuskan isinya yang menjadi kewenangannya.
Panitia Tetap Majelis Nasional dengan suara bulat menetapkan bahwa terhitung sejak tanggal 15 April, catatan-catatan dan dokumen-dokumen tersebut di atas menjadi dokumen publik untuk menjamin adanya kondisi yang mendukung guna dipertimbangkan dan dibahas pada Sidang ke-9 dan untuk menghimpun pendapat masyarakat dalam rangka amandemen dan penambahan Undang-Undang Dasar.
Komite Tetap Majelis Nasional menugaskan Kantor Majelis Nasional untuk memimpin dan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, Komite Tetap Komite Hukum dan Keadilan dan lembaga terkait untuk memberi nasihat dan menyusun dokumen untuk menetapkan atau memberikan panduan khusus tentang norma pengeluaran untuk mengubah dan melengkapi Konstitusi, dan untuk menyiapkan perkiraan anggaran bagi Komite untuk merancang amandemen dan suplemen untuk sejumlah pasal Konstitusi.
Di samping itu, menerapkan mekanisme penggunaan anggaran berdasarkan tugas pokok dan fungsi dalam rangka pembentukan peraturan perundang-undangan, sesuai dengan tugas pokok penyusunan Resolusi Perubahan dan Penambahan Sejumlah Pasal Undang-Undang Dasar Tahun 2013...
PV (sintesis)[iklan_2]
Sumber: https://baohaiduong.vn/du-kien-chi-dinh-bo-nhiem-chu-tich-tinh-khi-sap-nhap-thay-vi-bau-cu-409822.html
Komentar (0)