Pembukaan kembali misi diplomatik Swedia di Korea Utara setelah jeda akibat Covid-19 baru-baru ini telah memicu harapan di AS akan adanya peluang baru untuk berdialog dengan negara Asia Timur Laut tersebut.
Kedutaan Besar Swedia di Pyongyang, Korea Utara. (Sumber: AP) |
Swedia memiliki misi di Seoul, Pyongyang dan Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea - tempat Stockholm bertugas sebagai anggota komisi yang memantau perjanjian gencatan senjata tahun 1953 antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Pada tahun 2020, diplomat Swedia terpaksa meninggalkan Korea Utara ketika Pyongyang menutup perbatasannya karena pandemi Covid-19.
Menurut kantor berita AFP , Kementerian Luar Negeri Swedia baru-baru ini mengumumkan bahwa sekelompok staf diplomatik Swedia kembali ke Korea Utara pada 13 September dan "sekarang dapat melanjutkan aktivitas rutin Kedutaan Besar."
Karena Washington dan Pyongyang tidak memiliki hubungan diplomatik, Swedia mewakili kepentingan AS di Korea Utara.
Pada tanggal 16 September, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menyambut baik langkah tersebut, menyebut Swedia sebagai "pasukan pelindung" Washington di Pyongyang.
"Kami mendukung kembalinya diplomat asing ke Pyongyang dan berharap perkembangan ini akan memberikan semangat baru bagi proses dialog, diplomasi, dan bentuk-bentuk interaksi konstruktif lainnya dengan Korea Utara," ujar Miller dalam konferensi pers.
Dialog Washington-Pyongyang telah lama terhenti, karena AS telah berulang kali memprotes program nuklir dan rudal Korea Utara, sementara secara teratur melakukan latihan militer dengan Korea Selatan meskipun ada reaksi dari negara Asia Timur Laut tersebut di seberang DMZ.
Pyongyang menuduh Washington dan Seoul menggelar latihan militer gabungan untuk mempersiapkan konflik, dan memperingatkan bahwa Korea Utara akan membalas. Namun, baik AS maupun Korea Selatan membantah tuduhan tersebut, bersikeras bahwa latihan tersebut tidak ditujukan kepada siapa pun.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/doi-thoai-voi-trieu-tien-nhu-den-truoc-gio-my-mong-doi-luong-sinh-khi-moi-tu-mot-su-gia-bac-au-286586.html
Komentar (0)