'Tim Impian' di Balik Alcaraz

Keberhasilan seorang atlet top tidak hanya berasal dari bakat individu tetapi juga dari tim.

Carlos Alcaraz baru saja memenangkan AS Terbuka 2025.

Bagi Carlos Alcaraz, hal ini semakin nyata. Juara AS Terbuka 2025 ini saat ini merupakan satu-satunya petenis yang memiliki tim tangguh hingga 10 orang, yang beroperasi layaknya "mesin" sempurna di belakangnya.

Dari bangun tidur hingga tidur lagi, Alcaraz memiliki tim yang siap sedia mengurus setiap detail. Pelatih Juan Carlos Ferrero dan Samuel Lopez bergantian membentuk taktiknya; pakar kebugaran Alberto Lledo dan Alex Sanchez membantunya menjaga stamina; fisioterapis Juanjo Moreno dan Fran Rubio segera menangani cedera apa pun; dokter Juanjo Lopez memantau kesehatannya dengan ketat; sementara agen Albert Molina menangani urusan di luar lapangan. Adik Alvaro, yang juga sering berlatih latih tanding, menjadi rekan latihan tepercaya.

Alcaraz juga berfokus pada faktor mental dan citra diri. Ia bekerja sama dengan psikolog Isabel Balaguer untuk menjaga keseimbangan dan memiliki guru privat bahasa Inggris untuk membantunya berkomunikasi dengan percaya diri di hadapan media dan audiens internasional.

Keluarga tetap menjadi dukungan yang tak tergantikan. Sosok paman Alcaraz, Tomas Noguera, yang berdiri di samping ayahnya sudah tak asing lagi. Ia tak hanya mendukung segala urusan – seperti menyewa rumah baru di Wimbledon agar lebih luas bagi tim – tetapi juga mendampingi keponakannya di setiap langkah tur AS.

Dalam persaingan ketat dengan Jannik Sinner dan generasi muda, Alcaraz membuktikan bahwa ia kuat bukan hanya karena bakat alaminya, tetapi juga karena tim yang berdedikasi di belakangnya. Tim impian inilah yang telah berkontribusi menjadikan bintang Spanyol ini pemain nomor satu dunia saat ini.

Sumber: https://znews.vn/doi-hinh-trong-mo-dung-sau-alcaraz-post1583436.html