De Choat mengumumkan akan melepaskan gelar juara Rap Viet musim 1 dan memulai kembali. "Saya tahu saya berada di jalan yang salah dan saya menghadapinya, bukan lagi melarikan diri," kata De Choat.
Pagi hari tanggal 28 Februari, Jangkrik memiliki bagian baru, seperti sebuah deklarasi tentang dirinya sendiri setelah keributan itu. Rapper pria ini membuat keputusan berani, melepaskan gelar juara Rap Viet musim pertama.
"Mulai sekarang, ingatlah bahwa saya adalah De Choat, menjalani hidup sederhana dan biasa saja, bukan lagi juara program apa pun. Saya perlahan-lahan menstabilkan mentalitas saya, memulihkan semangat saya, dan akan segera kembali. Terima kasih telah selalu mengikuti perjalanan ini dan masih peduli pada saya. Memang agak sulit ketika saya harus memulai kembali, tetapi saya bisa melakukannya," ungkap De Choat.
Setelah pernyataan ini, rapper pria tersebut meminta publik untuk berhenti mengritiknya agar ia dapat kembali ke kehidupan normalnya. "Aku tahu aku berada di jalan yang salah dan aku sedang menghadapinya, jangan lari lagi, oke?" ungkap rapper pria tersebut.
Pesan De Choat dikirim setelah ia mengunci semua unggahan di Fanpage miliknya yang memiliki 1,2 juta pengikut.
Para penggemar menyadari bahwa pengumuman De Choat untuk melepaskan gelarnya hanyalah seruan lemah untuk meminta bantuan setelah skandal baru-baru ini. Opini publik yang toksik menyebabkannya diserang di semua platform media sosial. Krisis media tersebut mendorong De Choat ke jalan buntu.
Sebelumnya, Juara Rap Viet Musim 1 mengakui bahwa ia adalah seorang pendosa, ditinggalkan oleh rekan-rekan gangsternya, kariernya hancur, dan ia harus berjuang sendiri. Bahkan De Choat pun putus asa, berpikir bahwa ia berada di titik terendah kariernya.
Nama asli De Choat adalah Chau Hai Minh, lahir tahun 1996 di Soc Trang . Setelah memenangkan Rap Viet musim pertama, ia muncul sebagai fenomena dengan kisah inspiratif tentang seorang seniman yang bangkit dari keterpurukan.
Baru-baru ini, De Choat diboikot oleh dunia rap dan ditolak oleh penonton. Hal ini bermula dari insiden di mana rapper pria tersebut menyatakan perang terhadap rekannya, tetapi tidak merilis musik apa pun.
Diterpa ejekan, De Choat merilis lebih dari 10 lagu secara bersamaan. Namun, komposisinya tidak diterima dengan baik. Ia diserang dan dikritik di berbagai platform media sosial. Setiap tindakan De Choat menjadi topik perdebatan, disorot oleh komunitas daring hingga rapper pria tersebut harus menonaktifkan kolom komentar.
Sumber
Komentar (0)