Sorotan Belgia mengalahkan Rumania 2-0
Tim Belgia melakukan banyak perubahan dibandingkan dengan tim yang kalah dari Slovakia 3 hari lalu, dengan Lukebakia dan Tielemans kembali ke susunan pemain inti dan Troussard di bangku cadangan. Tugas mencetak gol "Setan Merah" masih berada di pundak De Bruyne, Doku, dan Lukaku.
Tielemans membuka skor untuk Belgia sangat awal (Foto: UEFA).
Segera setelah peluit awal berbunyi, Belgia meningkatkan formasi mereka untuk mencari gol. Tekanan Belgia efektif di menit kedua. Lukaku menekan bola di kotak penalti dan mengopernya kembali kepada Tielemans untuk menyelesaikannya dari luar kotak penalti dan membuka skor 1-0 untuk Belgia.
Setelah kebobolan gol, Rumania langsung merespons dengan sundulan Marin, tetapi kiper Casteels sigap menghalaunya. Lukaku bermain penuh semangat dan memiliki peluang emas di kotak penalti pada menit ke-12, tetapi tendangan striker AS Roma itu melambung di atas mistar gawang.
Belgia bermain dengan percaya diri setelah gol pembuka Tielemans (Foto: UEFA).
Belgia masih tampil lebih tajam dalam serangan mereka dan pada menit ke-19, De Bruyne membantu Lukaku menyelesaikan di area penalti tetapi bakat kiper Nita menyelamatkan Rumania.
Menit-menit berikutnya, Belgia bermain imbang tanpa gol dan tembakan Lukebakio pada menit ke-34 melambung di atas mistar gawang. Babak pertama berakhir dengan keunggulan untuk Belgia, dan di babak kedua, "Setan Merah" tiba-tiba memperlambat tempo untuk mempertahankan keunggulan.
Rumania memainkan permainan terbuka dengan tim Belgia (Foto: UEFA).
Babak kedua memperketat tempo permainan Rumania. Pada menit ke-46, Dennis Man melepaskan tembakan jarak jauh yang menentukan, tetapi bola justru mengarah ke kiper Casteels. Dua menit kemudian, Mihaila memanfaatkan kecepatannya untuk menembus kotak penalti Belgia, tetapi tembakan terakhirnya masih belum menemui sasaran.
De Bruyne melepaskan tembakan jarak jauh di menit ke-52 yang melebar tipis dari tiang gawang. Lukaku sempat menjebol gawang Rumania di menit ke-65, tetapi VAR menganulir gol tersebut karena striker AS Roma tersebut dinyatakan offside sebelum mencetak gol.
Pertahanan Belgia bekerja keras beberapa kali (Foto: UEFA).
Keberanian di momen krusial membantu tim Belgia membuat perbedaan di menit ke-80. Berawal dari umpan kiper Casteels, Kevin De Bruyne menerobos dan menceploskan bola ke gawang Rumania, membantu "Setan Merah" unggul 2-0.
Rumania memiliki peluang untuk memperkecil kedudukan pada menit ke-85, Denis Alibec menaklukkan Faes lalu dengan cekatan mencungkil bola melewati kiper Casteels, namun bek Castagne mampu mundur tepat waktu untuk menepis bola sebelum garis gawang.
De Bruyne memastikan kemenangan 2-0 untuk Belgia (Foto: UEFA).
Lukaku memiliki peluang mencetak gol pada menit ke-89, tetapi ia gagal menaklukkan kiper Rumania di sudut sempit. Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Belgia, di mana mereka menunjukkan karakter dan pengalaman yang lebih baik daripada lawan mereka di momen krusial tersebut.
Tim Belgia meredakan tekanan setelah kalah dari Slovakia 3 hari lalu (Foto: UEFA).
Di penghujung babak kedua Grup E Euro 2024, babak penyisihan grup berlangsung cukup menegangkan ketika keempat tim, Rumania, Belgia, Slovakia, dan Ukraina, masing-masing meraih 3 poin. Di babak final, Belgia menghadapi Ukraina, sementara Slovakia menghadapi Rumania.
Susunan pemain
Belgia: Casteels, Castagne, Vertonghen, Faes, Theate (Debast 77), Tielemans (Mangala 72), Onana, Doku (Carrasco 72), De Bruyne, Lukebakio (Trossard 56), Lukaku
Rumania: Nita, Ratiu (Sorescu 90), Dragusin, Burca, Bancu, Marius Marin (Olaru 68), Dennis Man, Razvan Marin, Stanciu, Mihaila (Hagi 68), Dragus (Alibec 81).
Penggemar sepak bola Vietnam dapat menikmati Final UEFA Euro 2024 secara gratis di TV360 di: https://tv360.vn/
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/de-bruyne-ghi-ban-doi-tuyen-bi-danh-bai-romania-20240623041919642.htm
Komentar (0)