Kalung berlian yang dikaitkan dengan ratu Prancis yang dieksekusi akan dilelang

Rumah lelang Sotheby baru saja menjual kalung berlian yang diyakini terkait dengan skandal yang menyebabkan jatuhnya Ratu Marie Antoinette selama Revolusi Prancis.

Kalung dengan hampir 500 berlian ini memiliki nilai sejarah yang besar.

Kalung bertahtakan berlian yang mungkin terkait dengan mendiang Ratu Prancis Marie Antoinette terjual seharga $4,81 juta (lebih dari VND122 miliar) dalam sebuah lelang di Jenewa (Swiss) pada tanggal 13 November.

Ditawarkan untuk dijual oleh seorang kolektor pribadi Asia, perhiasan itu menampilkan berlian 300 karat dan laku dengan harga lebih tinggi dari perkiraan, Reuters melaporkan, mengutip rumah lelang Sotheby's.

"Jelas ada ceruk pasar untuk perhiasan bersejarah dengan asal-usul yang tidak biasa. Orang-orang tidak hanya membeli benda itu, mereka membeli seluruh sejarah yang menyertainya," kata Andres White Correal, penjual perhiasan Sotheby's.

Kalung di atas menampilkan berlian dari kalung sebelumnya yang menyebabkan kejatuhan mendiang Ratu Antoinette.

Antoinette adalah anggota keluarga kerajaan Austria yang menjadi istri Raja Louis XVI dari Prancis. Keduanya dieksekusi dengan guillotine pada tahun 1793 selama Revolusi Prancis.

Kalung asli tersebut menjadi pusat skandal pada tahun 1785 yang dikenal sebagai "kasus kalung berlian". Saat itu, seorang bangsawan miskin bernama Jeanne de la Motte menyamar sebagai ratu Prancis dan membeli kalung tersebut tanpa membayarnya.

Sidang selanjutnya menyatakan ratu tidak bersalah, tetapi tidak banyak membantu mengurangi reputasinya yang semakin terkenal karena kemewahannya, yang turut memicu revolusi dan penggulingan monarki Prancis.

Berlian dari kalung asli, yang dibuat pada tahun 1770-an, kemudian dijual satu per satu di pasar gelap dan karena itu hampir mustahil dilacak.

Namun, beberapa ahli, setelah menilai kualitas dan usianya, menyimpulkan bahwa beberapa batu telah tertanam di kalung yang dilelang di atas. Kalung yang tampak seperti syal ini dapat dikenakan terbuka atau diikat di bagian depan.

Pemilik kalung itu sebelumnya adalah Marquess of Anglesey, yang keluarganya mengenakannya saat penobatan mendiang Ratu Elizabeth II, kata Sotheby's.

Sumber: https://thanhnien.vn/dau-gia-vong-co-kim-cuong-lien-quan-nu-hoang-phap-bi-hanh-hinh-185241114105536016.htm