+ Keuntungan:
- Desain ramping dan ringan.
- Kinerja yang kuat.
- Layar memiliki sudut pandang lebar, warna akurat.
+ Keterbatasan:
- Saat menggunakan tugas berat, mesin cepat panas dan kipas berisik.
- Tidak ada slot kartu SD.
- Tidak mencapai kinerja 100% saat tidak dicolokkan.
Tampilan keseluruhan Asus Vivobook S 14 (M5406WA) cukup minimalis dengan potongan datar. Perangkat ini berbobot 1,3 kg dan memiliki ketebalan 1,39 cm (pada titik tertipisnya), sehingga mudah dibawa saat bepergian.
Sisi kiri memiliki serangkaian port koneksi, termasuk port HDMI, dua port USB-C yang mendukung pengisian cepat berkapasitas 90W, slot kartu microSD, dan jack headphone 3,5mm. Salah satu kekurangannya adalah tidak adanya slot kartu SD, yang kurang praktis bagi mereka yang melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan pengeditan gambar dan video .
Sisi kanan memiliki dua port USB-A.
Bagian belakang perangkat dilengkapi serangkaian slot pembuangan panas. Bantalan karet juga ditinggikan di atas permukaan, membantu menahan perangkat dan meningkatkan efisiensi pembuangan panas saat diletakkan di atas meja. Kluster speaker ditempatkan di kedua sisi, menghasilkan reproduksi detail yang baik. Namun, volumenya biasa saja, kurang bass.
Sistem keyboard pada laptop ini ditata serupa dengan kebanyakan laptop 14 inci lainnya. Jarak antar tombol cukup rapat, tetapi penekanannya masih relatif keras. Area touchpad-nya luas, memberikan pengalaman menggeser dan navigasi yang mulus.
Layar perangkat ini menggunakan panel Lumina OLED dengan resolusi 3K dan refresh rate 120Hz, yang mencapai cakupan warna DCI-P3 100%. Layar ini menghadirkan warna-warna cerah, kecerahan tinggi, dan sudut pandang lebar, yang dapat memenuhi kebutuhan hiburan serta pengeditan gambar dan video.
Perangkat ini mengintegrasikan prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370, RAM 32GB, dan SSD 1TB. Setelah diuji dengan gim grafis berat Grand Theft Auto V selama lebih dari 30 menit, perangkat ini dapat berjalan dengan baik pada 50-60 FPS dengan pengaturan grafis sedang dan resolusi 3K. Namun, saat menjalankan tugas berat seperti bermain game atau mengedit video, suara dari kipas pendingin relatif keras. Di saat yang sama, area keyboard di dekat ventilasi pemanas juga terasa panas secara signifikan.
Chip AMD Ryzen AI 9 HX 370 mengintegrasikan NPU dengan kapasitas pemrosesan hingga 50 TOPS. Hal ini memungkinkan perangkat untuk menangani berbagai tugas kompleks terkait kecerdasan buatan (AI). Khususnya, kemampuan untuk membuat gambar AI dari teks langsung di perangkat tanpa perlu terhubung ke layanan cloud.
Perangkat ini juga dilengkapi sistem pengenalan wajah yang terintegrasi dengan fitur Windows Hello untuk meningkatkan keamanan. Baterai yang disertakan berkapasitas 75 Wh, cukup untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan kantor di siang hari. Keunggulannya adalah chip AMD mengelola daya dengan cukup baik. Saat dibiarkan dalam mode siaga semalaman, perangkat hanya kehilangan 1-2% daya baterai. Namun, kinerja perangkat tetap menurun saat tidak dicolokkan.
Asus Vivobook S 14 (M5406WA) dijual di pasar Vietnam dengan harga 33,99 juta VND. Perangkat ini bersaing langsung dengan sejumlah produk di segmen harga yang sama seperti MacBook Air 15 inci M3, MSI Prestige 13 AI Evo, atau Lenovo Yoga Slim 7 14IMH9.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-manh-so/danh-gia-vivobook-s-14-thiet-ke-mong-nhe-tich-hop-ai-nhung-nhanh-nong-20240825080056593.htm
Komentar (0)