Jenderal Phan Van Giang bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa

Dalam rangka KTT Masa Depan, sidang ke-79 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di Amerika Serikat, Jenderal Phan Van Giang, anggota Politbiro, Wakil Sekretaris Komisi Militer Pusat, Menteri Pertahanan Nasional Vietnam, mengadakan pertemuan dengan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Operasi Penjaga Perdamaian Jean-Pierre Lacroix di New York.

Menteri Phan Van Giang dan Wakil Sekretaris Jenderal PBB Jean-Pierre Lacroix. Foto: Kementerian Pertahanan Nasional

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Phan Van Giang menyampaikan rasa senangnya atas kunjungannya ke Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sangat mengapresiasi peran organisasi ini dalam membangun sistem hukum internasional, kegiatan pemeliharaan perdamaian, mencegah konflik, dan menanggapi tantangan global. Beliau menegaskan bahwa Vietnam, sebagai negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, senantiasa menaati Piagam, Resolusi, dan Program Aksi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa atas persahabatan dan dukungannya selama 47 tahun terakhir.

Menteri menekankan bahwa Vietnam berpartisipasi aktif dalam upaya bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam mengatasi tantangan keamanan non-tradisional, berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan keamanan regional dan internasional, terutama dalam pemeliharaan perdamaian, pelucutan senjata, dan pencegahan kejahatan lintas batas. Beliau juga menginformasikan bahwa Vietnam senantiasa mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB tentang pencegahan dan pemberantasan proliferasi senjata pemusnah massal, dan secara proaktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan dalam kerangka konvensi internasional tentang pelucutan senjata.

Terkait hasil yang dicapai setelah 10 tahun berpartisipasi dalam kegiatan pemeliharaan perdamaian PBB, Menteri mengatakan bahwa Vietnam telah mengirimkan lebih dari 900 personel militer dan polisi ke Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Sudan Selatan (UNMISS), Republik Afrika Tengah (MINUSCA), dan Wilayah Abyei (UNISFA). Vietnam juga telah berhasil menempatkan lima Rumah Sakit Lapangan Tingkat 2 ke Misi UNMISS dan dua Tim Teknisi ke Misi UNISFA. Khususnya, pada 24 September 2024, Vietnam akan melanjutkan penempatan Rumah Sakit Lapangan Tingkat 2 No. 6 ke Misi UNMISS dan Tim Teknisi No. 3 ke Misi UNISFA. Beliau menekankan bahwa Vietnam selalu mempertahankan tingkat partisipasi prajurit perempuan yang tinggi dalam kegiatan pemeliharaan perdamaian PBB, yaitu sekitar 14%.

Atas nama pimpinan Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam, Menteri Phan Van Giang menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Wakil Sekretaris Jenderal Jean-Pierre Lacroix atas dukungan dan bantuan mereka kepada Vietnam di bidang ini.

Menekankan komitmen yang konsisten untuk menjalankan kebijakan luar negeri yang independen dan mandiri demi perdamaian, kerja sama, dan pembangunan, Menteri Phan Van Giang menegaskan bahwa Vietnam adalah sahabat dan mitra yang dapat diandalkan, sekaligus anggota masyarakat internasional yang bertanggung jawab. Beliau menyatakan keinginannya untuk terus meningkatkan partisipasi dalam operasi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa, tidak hanya dalam bentuk tetapi juga dalam skala pengerahan. Menteri juga menekankan pentingnya pengiriman perwira untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan meminta dukungan serta bantuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa bagi para Atase Militer dan perwira Tentara Rakyat Vietnam.

Menteri Phan Van Giang juga menyampaikan harapannya agar Wakil Sekretaris Jenderal PBB Jean-Pierre Lacroix terus mendukung komitmen dan tekad Vietnam dalam berpartisipasi dalam kegiatan pemeliharaan perdamaian. Wakil Sekretaris Jenderal Jean-Pierre Lacroix sangat mengapresiasi partisipasi Vietnam yang semakin aktif dan efektif dalam kegiatan pemeliharaan perdamaian PBB, dan menekankan bahwa tentara dan polisi Vietnam telah menunjukkan kapasitas, kualifikasi, dan rasa tanggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan tugas mereka di misi pemeliharaan perdamaian. Beliau mengatakan bahwa kontribusi ini telah meningkatkan efektivitas misi-misi yang diikuti Vietnam.

Bapak Lacroix berjanji untuk terus mendukung Vietnam dalam meningkatkan kapasitasnya dan memperluas partisipasinya dalam operasi penjaga perdamaian PBB di masa mendatang. Beliau yakin bahwa Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam dan Vietnam akan terus memberikan kontribusi efektif bagi kegiatan-kegiatan ini, dengan demikian menegaskan tanggung jawabnya bagi perdamaian dan keamanan internasional, sekaligus memperkuat hubungan kerja sama yang tepercaya dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mitra lainnya.

Sumber: https://congthuong.vn/dai-tuong-phan-van-giang-gap-pho-tong-thu-ky-lien-hop-quoc-348037.html