Berbicara dengan reporter Dan Tri, Wakil Presiden Konfederasi Perdagangan dan Industri Vietnam, Wakil Presiden Dewan Upah Nasional Hoang Quang Phong setuju dengan pandangan bahwa upah minimum regional harus disesuaikan, tetapi tingkatnya perlu dipertimbangkan dan dinegosiasikan secara harmonis dan tepat.
"Harus ada langkah-langkah tepat waktu untuk mendorong pekerja. Namun, kenaikan upah masih dalam pembahasan karena berkaitan dengan indeks konsumen, kapasitas produksi, upah, dan kondisi lainnya... jadi kita tidak bisa acuh tak acuh terhadap masalah ini," tegas Bapak Phong.
Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional menyatakan bahwa dunia usaha diperkirakan akan pulih pascapandemi Covid-19. Namun, kini dunia usaha menghadapi lebih banyak kesulitan, baik di pasar domestik maupun internasional.
"Para pengusaha berusaha keras mencari segala cara untuk mempertahankan pekerjaan dan melindungi pekerja. Pekerja adalah aset terbesar sebuah bisnis, dan tidak mampu melindungi mereka adalah tindakan yang tidak tepat," tegas Bapak Phong.
Perwakilan bisnis meyakini perlunya menaikkan upah minimum regional (Foto: Son Nguyen).
Terkait kenaikan tersebut, Bapak Phong mengatakan bahwa perwakilan bisnis akan berdiskusi dengan instansi terkait dan anggota lainnya untuk mengambil keputusan yang tepat. Namun, beliau tetap yakin bahwa rencana kenaikan upah minimum memang tidak akan memuaskan semua pihak, tetapi masih dalam kisaran yang dapat diterima.
"Mulai 1 Januari 2024, tidak akan ada cukup waktu untuk menaikkan upah, dan mulai 1 Juli 2024, penyesuaian upah minimum akan lebih memungkinkan," analisis Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional.
Membahas kemungkinan tercapainya kesepakatan mengenai negosiasi upah minimum regional pada sesi kedua mendatang, Bapak Phong mengatakan bahwa hal ini akan bergantung pada kemajuan sesi tersebut. Jika semua pihak mencapai tingkat kesepakatan yang tinggi, hanya diperlukan satu sesi, jika tidak, diperlukan sesi berikutnya.
Mengomentari masalah di atas, seorang perwakilan Konfederasi Buruh Umum Vietnam mengatakan bahwa unit ini belum menyetujui rencana untuk menaikkan upah minimum regional.
Dewan Pengupahan Nasional diperkirakan akan mengadakan pertemuan kedua untuk merundingkan upah minimum regional tahun 2024 pada pagi hari tanggal 20 Desember di Hanoi .
Sebelumnya, awal Agustus lalu, Dewan Pengupahan Nasional menggelar rapat perdana untuk membahas penyesuaian upah minimum regional tahun 2024.
Pada akhir pertemuan pertama pada pagi hari tanggal 9 Agustus, Dewan Pengupahan Nasional sepakat untuk mengadakan pertemuan berikutnya pada kuartal keempat tahun 2023, bukan pada bulan Juli dan Agustus seperti biasanya.
Dalam rapat tersebut, perwakilan pekerja, pengusaha... memaparkan dasar dan usulan kenaikan upah minimum regional tahun 2024. Pada dasarnya, seluruh anggota merasakan kesulitan yang dialami para pelaku usaha, merasakan pula kehidupan para pekerja dan buruh ketika pendapatan tidak mampu memenuhi standar hidup minimum.
Departemen teknis mengusulkan kenaikan gaji mulai 1 Januari 2024 atau 7 Januari 2024. Usulan kenaikan gaji ini mengikuti prinsip bahwa upah minimum setara atau lebih tinggi dari standar hidup minimum.
Serikat pekerja menginginkan penyesuaian upah minimum pada tahun 2024 meningkat sebesar 5-6%.
Upah minimum bulanan diterapkan di Vietnam mulai 1 Juli 2022 hingga 30 Desember 2023 menurut 4 wilayah: Wilayah 1 adalah 4,68 juta VND/bulan; Wilayah 2 adalah 4,16 juta VND/bulan; Wilayah 3 adalah 3,64 juta VND/bulan dan Wilayah 4 adalah 3,25 juta VND/bulan.
Mengenai upah minimum per jam, wilayah 1 adalah 22.500 VND/jam, wilayah 2 adalah 20.000 VND/jam, wilayah 3 adalah 17.500 VND/jam, wilayah 4 adalah 15.600 VND/jam.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)