Melanjutkan hari kerja pertama sidang ke-23 Dewan Rakyat Provinsi ke-14, siang ini, 5 Desember, para delegasi Dewan Rakyat Provinsi dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi. Berdasarkan masukan dari ketua sidang, para delegasi meningkatkan rasa tanggung jawab, kecerdasan, dan fokus pada penelitian serta analisis cermat laporan, proposal, tugas, dan solusi pembangunan tahun 2025.
Sebelum sesi diskusi kelompok, Kamerad Vi Ngoc Bich, Wakil Ketua Tetap Dewan Rakyat Provinsi, memimpin sesi tersebut dan meminta agar ketika melakukan diskusi kelompok, para delegasi Dewan Rakyat Provinsi menindaklanjuti rancangan resolusi dan laporan tinjauan dengan cermat, demokratis, terbuka, dan sangat konstruktif. Fungsi pengawasan perlu diperkuat, dan isu-isu kunci perlu dikaji secara langsung dan mendalam.
Secara khusus, perlu digarisbawahi hasil pelaksanaan target dan tugas pembangunan sosial-ekonomi tahun 2024, serta penyebab pencapaiannya. Sekaligus, perlu diklarifikasi kekurangan, keterbatasan, dan penyebabnya, terutama penyebab subjektif, dengan fokus pada beberapa poin utama di bidang ekonomi - anggaran, budaya - kemasyarakatan, dan hukum, seperti: 4/16 pos pendapatan asli daerah tidak mencapai target; lambatnya persiapan investasi, penyelesaian sumber bahan pengisi... untuk proyek; Proyek otonomi daerah periode 2024-2025 untuk unit pelayanan publik di sektor pendidikan masih lambat; beberapa jenis kejahatan meningkat dibandingkan tahun 2023; kecelakaan lalu lintas meningkat pada ketiga kriteria dibandingkan periode yang sama...
Selain itu, fokus pembahasan pada target dan solusi dalam rancangan resolusi tentang tugas-tugas pembangunan sosial-ekonomi tahun 2025. Resolusi tersebut dengan jelas menyatakan solusi untuk mengatasi badai; memulihkan pembangunan ekonomi, mendapatkan kembali momentum pertumbuhan; mengatasi masalah ketenagakerjaan, menciptakan lebih banyak lapangan kerja pada tahun 2025; fokus pembahasan pada dasar hukum, praktik, total sumber daya, subjek yang terdampak, mekanisme, kebijakan, solusi implementasi... dari rancangan resolusi yang diajukan ke sidang...
Sesuai usulan ketua sidang, dalam 5 kelompok diskusi, tercatat lebih dari 40 pendapat delegasi Dewan Rakyat yang berpartisipasi dalam laporan, masukan, dan rancangan resolusi dengan semangat inovasi, demokrasi, dan karya ilmiah . Di antaranya, terdapat 3 kelompok isu yang membahas pelaksanaan tugas sosial ekonomi tahun 2024, tugas pembangunan sosial ekonomi tahun 2025, dan beberapa pendapat yang terlibat dalam rancangan resolusi dan laporan inspeksi komite Dewan Rakyat provinsi. Isinya penting, tidak hanya menjamin stabilitas dan inovasi pembangunan provinsi tahun 2025, tetapi juga menentukan tercapainya tujuan dan sasaran periode 2020-2025.
Berdasarkan catatan, mayoritas pendapat setuju dengan penilaian hasil luar biasa yang dicapai pada tahun 2024 dalam Laporan Komite Rakyat Provinsi. Namun, terdapat beberapa saran untuk meninjau data tersebut. Terkait tugas pembangunan sosial-ekonomi pada tahun 2025, banyak delegasi mengusulkan klarifikasi solusi fundamental (faktor input, pilar ekonomi, dll.) untuk mencapai target PDRB 12%; solusi pencairan modal investasi publik sejak awal tahun; penyelesaian tuntas akar penyebab rendahnya pencairan modal investasi dan percepatan pembangunan perumahan bagi pekerja di industri batu bara; pertimbangan penyusunan perangkat untuk mengevaluasi proses prosedur administrasi.
Terkait rancangan resolusi, beberapa delegasi Dewan Rakyat mengusulkan peninjauan kembali kewenangan pembentukan Pusat Administrasi Publik, sinkronisasi, dan konektivitas data warga negara guna memfasilitasi pelaksanaan prosedur administratif. Terkait Resolusi tentang penetapan penggajian pegawai negeri sipil pada lembaga dan organisasi administrasi negara; persetujuan jumlah total pegawai penerima gaji APBN pada unit layanan publik; penetapan jumlah kader dan pegawai negeri sipil tingkat kecamatan di provinsi pada tahun 2025, para delegasi mengusulkan penyederhanaan penggajian yang dibarengi dengan penataan organisasi aparatur sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Pusat.
Dalam rapat besok, 6 Desember, akan dilaksanakan sesi tanya jawab, diskusi di aula akan disiarkan langsung melalui infrastruktur Pusat Media Provinsi; melaksanakan sejumlah prosedur yang menjadi kewenangan delegasi Dewan Rakyat, mengesahkan resolusi dan menutup rapat.
Sumber
Komentar (0)