Menurut Letnan Kolonel Tran Huu Ich, distrik Nam Tra My lama (sekarang komune Tra Tap, Tra Leng, Tra Linh, Tra Van, Nam Tra My) merupakan wilayah yang sering dilanda bencana alam, badai, banjir, tanah longsor, dan longsor, serta mudah terisolasi, sehingga menyulitkan upaya pencarian dan penyelamatan. Investasi untuk membangun tempat pengumpulan material guna melayani pencegahan bencana alam, upaya pencarian dan penyelamatan bagi komune sebelum dan selama musim hujan dan badai, serta helipad jika akses jalan terisolasi, sangatlah penting dan mendesak.

Oleh karena itu, Komando Militer Kota telah secara proaktif menyarankan pimpinan untuk mengeluarkan perintah darurat guna mengerahkan pembangunan helipad. Tujuannya adalah untuk menyediakan makanan bagi masyarakat ketika wilayah pegunungan terisolasi dan terputus, serta untuk mendukung upaya penyelamatan, ujar Letnan Kolonel Ich.
Saat ini, Komando Militer Da Nang terus memberikan saran kepada Komite Rakyat Da Nang untuk segera membangun lokasi pendaratan di Komune Hung Son (bekas Distrik Tây Giang) dengan usulan investasi sebesar 7-10 miliar VND. Proyek ini bertujuan untuk menghadapi musim badai tahun ini dan musim mendatang bagi masyarakat di bekas distrik Nam Giang dan Tây Giang. Proyek ini telah disurvei dan disetujui untuk dibangun bersama Divisi Pertahanan Udara ke-372.

Selain itu, pada tahun 2021, unit ini juga membangun helipad di Kelurahan Phuoc Thanh (dulunya Kelurahan Phuoc Son) dengan anggaran sebesar 5 miliar VND. Helipad ini merupakan titik pengumpulan bahan makanan, dilengkapi gudang penyimpanan, dan telah diorganisir untuk memanfaatkan pengumpulan bahan makanan sebelum musim hujan agar dapat didistribusikan kepada warga di kelurahan tersebut jika terjadi bencana.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/da-nang-xay-bai-dap-truc-thang-o-cac-xa-vung-cao-de-phuc-vu-phong-tranh-thien-tai-post802420.html
Komentar (0)