Mengumumkan varietas beras dengan indeks glikemik yang sangat rendah
Pada Kongres Beras Internasional 2023 di Manila, Filipina (berlangsung dari 16-19 Oktober 2023), para ilmuwan dari Institut Penelitian Beras Internasional (IRRI) dan Pusat Penelitian Pertanian Internasional (CGIAR) menemukan gen yang membantu meminimalkan indeks glikemik beras.
IRRI mengklasifikasikan indeks glikemik di bawah 45 sebagai sangat rendah, 46-55 sebagai rendah, 56-69 sebagai sedang, dan tinggi sebagai 70 ke atas. Varietas padi dengan indeks glikemik sangat rendah terbaru yang ditemukan memiliki indeks glikemik 44.
"Melalui penelitian ini, kami berupaya memastikan kesehatan konsumen. Kami berharap dapat bekerja sama dengan berbagai negara untuk mempercepat pengembangan varietas padi indeks glikemik rendah dan ultra-rendah," ujar Direktur Jenderal IRRI, Ajay Kohli.
Varietas beras indeks glikemik ultra-rendah melepaskan glukosa dengan kecepatan yang sangat lambat. Sebaliknya, varietas beras biasa mengalami peningkatan kadar gula yang signifikan dalam periode waktu yang sama dengan waktu tubuh mencernanya.
Penemuan terbaru IRRI membuka peluang untuk mengembangkan varietas padi dengan indeks glikemik sangat rendah yang memenuhi kebutuhan kesehatan konsumen dan preferensi makanan, kata Dr. Nese Sreenivasulu, kepala divisi konsumen IRRI.
Menemukan solusi untuk mengubah sistem pangan berbasis beras
Menurut Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan (MARD), Kongres Beras Internasional ke-6 – IRC 2023 adalah acara beras terbesar di dunia yang diselenggarakan bersama oleh IRRI dan Departemen Pertanian Filipina. Kongres ini merupakan forum global bagi para pelaku rantai nilai beras untuk bertemu dan membahas tantangan serta peluang industri beras guna memastikan keberlanjutan sistem pangan global.
Kongres ini difokuskan pada pembahasan solusi untuk mengubah sistem pangan berbasis beras.
Dengan semakin pentingnya gizi dan mutu pangan bagi konsumen, misi IRC adalah segera mengubah sistem perberasan menuju keberagaman, keberlanjutan, dan keramahan lingkungan.
Menurut mantan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Cao Duc Phat - Ketua Dewan Anggota IRRI: Meningkatkan industri beras merupakan solusi optimal untuk meningkatkan pendapatan dan penghidupan ratusan juta petani padi skala kecil.
Kita menghadapi tantangan besar seiring dampak perubahan iklim terhadap sistem pangan global. Masa depan tanpa kelaparan membutuhkan upaya kolektif, yang mengharuskan semua negara bekerja sama.
"Seiring tren konsumen yang semakin memperhatikan gizi dan kualitas pangan, misi IRC adalah segera mengubah sistem perberasan menuju keberagaman, keberlanjutan, dan ramah lingkungan," tegas Bapak Cao Duc Phat.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)