Menyiram pohon di jalan raya berkaitan dengan serangkaian kecelakaan yang terjadi di jalan raya Phap Van - Ninh Binh , melukai 10 orang dan merusak serius 3 mobil. Tepatnya, sekitar pukul 09.18 pada tanggal 15 September, sebuah limusin dengan plat nomor 29E-127.XX yang dikemudikan oleh Tran Van T. (lahir tahun 1995) sedang melaju di jalan raya Phap Van - Ninh Binh. Di Km222+800 (di provinsi Ninh Binh), mobil itu tiba-tiba menabrak truk penyiram yang dikemudikan oleh Nguyen Huu C (lahir tahun 1982) yang sedang mengemudi di dekat median jalan. Tabrakan yang kuat menyebabkan limusin itu terbalik, dan kemudian 2 mobil lain yang melaju ke arah yang sama menabraknya. Kecelakaan itu melukai 10 orang di dalam limusin, dan 11 orang lainnya di mobil penumpang 30 penumpang itu mengalami goresan.

Pasca kecelakaan, Kepolisian Lalu Lintas berkoordinasi dengan satuan tugas lain untuk segera menyelamatkan korban luka. Bersamaan dengan itu, Kepolisian Lalu Lintas juga berkoordinasi dengan Badan Investigasi untuk memverifikasi dan menyelidiki penyebab kecelakaan. Pimpinan Kepolisian Lalu Lintas menugaskan Dinas Patroli dan Pengendalian Lalu Lintas Jalan Raya dan Kereta Api untuk bekerja sama dengan unit pengelola jalan raya guna memastikan keselamatan secara menyeluruh saat merawat, memelihara, dan memperbaiki pohon. Kepolisian Lalu Lintas juga berkoordinasi dengan Badan Investigasi untuk memverifikasi dan mengklarifikasi tanggung jawab unit pengelola dan prosedur mobilisasi kendaraan yang beroperasi di jalan raya.
Diketahui bahwa risiko penanaman pohon yang tidak aman di median jalan telah diidentifikasi dan direkomendasikan oleh Departemen Kepolisian Lalu Lintas. Baru-baru ini, pada 12 September, dalam pertemuan antara Departemen Kepolisian Lalu Lintas, Administrasi Jalan Raya Vietnam, dan Vietnam Register, Mayor Jenderal Do Thanh Binh, Direktur Departemen Kepolisian Lalu Lintas, memperingatkan hal ini.
Direktur Departemen Kepolisian Lalu Lintas mengatakan bahwa pengalaman di banyak negara menunjukkan perlunya pembatasan penanaman pohon di median jalan, tetapi di negara kita hal ini sudah umum terjadi. "Kita perlu mengevaluasi ulang dan menetapkan standar lebar median jalan agar memenuhi syarat untuk penanaman pohon. Karena ketika menanam pohon, harus ada kegiatan seperti perawatan, pemupukan, pemangkasan, penyiraman... yang semuanya berpotensi menyebabkan gangguan lalu lintas," ujar Mayor Jenderal Do Thanh Binh, seraya menyebutkan situasi terkini di Jalan Tol Thang Long ( Hanoi ) di mana pepohonan sering menutupi rambu-rambu lalu lintas, sehingga menyulitkan pengguna jalan.
Kepala Kepolisian Lalu Lintas juga mencontohkan di Tokyo (Jepang) dan Seoul (Korea), median jalan diberi median beton dan diberi pagar di atasnya, dan hanya ditanam pohon di tempat yang lebarnya cukup untuk menjamin keselamatan.
Sumber: https://cand.com.vn/Giao-thong/cuc-truong-cuc-csgt-canh-bao-mat-an-toan-khi-trong-cay-o-dai-phan-cach-giua-i781531/
Komentar (0)