Perusahaan Batubara Hon Gai berinvestasi di banyak proyek utama

Pekerja Perusahaan Batubara Hon Gai menggali terowongan untuk konstruksi dasar di proyek pertambangan bawah tanah perluasan tambang Ha Rang.

Perusahaan Batubara Hon Gai secara bersamaan mengelola dan mengeksploitasi 3 proyek pertambangan: Proyek untuk memelihara, merenovasi dan memperluas kapasitas area Cai Da - Suoi Lai, dengan kapasitas 300.000 ton/tahun, beroperasi hingga tahun 2029; proyek perluasan tambang bawah tanah Suoi Lai (fase I), dengan kapasitas 700.000 ton/tahun, beroperasi hingga tahun 2034 dan proyek untuk mengeksploitasi kedalaman di bawah -75 tambang Binh Minh (Thanh Cong), dengan kapasitas 1 juta ton/tahun, beroperasi hingga tahun 2027.

Rata-rata produksi tahunan Perusahaan tetap berada di angka 2 juta ton, dengan pendapatan VND2.600-2.800 miliar, menciptakan lapangan kerja yang stabil bagi sekitar 4.000 pekerja. Namun, karena karakteristik proyek yang tersebar, skala kecil, dan umur tambang yang pendek, Perusahaan selalu berkomitmen untuk berinvestasi pada proyek-proyek utama guna memastikan produksi yang stabil dan pembangunan berkelanjutan.

Sebagai persiapan untuk fase pengembangan baru, pada tanggal 4 November 2023, Perusahaan memulai proyek eksploitasi di bawah -220 di tambang Binh Minh. Dengan kapasitas desain 500.000 ton/tahun, proyek ini memiliki masa konstruksi dasar 4 tahun, dan diperkirakan akan mencapai kapasitas desain pada tahun 2027.

Khususnya, pada 19 Agustus, proyek penambangan bawah tanah perluasan tambang Ha Rang dimulai, menandai titik balik penting dalam strategi pengembangan Perusahaan untuk periode 2025-2030. Dengan cadangan lebih dari 8,9 juta ton batu bara bersih, masa eksploitasi 17 tahun, dan kontribusi terhadap anggaran negara sebesar VND 230 miliar per tahun, proyek ini menegaskan visi jangka panjang dalam meningkatkan kapasitas produksi, memastikan terciptanya lapangan kerja, dan menciptakan momentum pertumbuhan yang stabil bagi unit tersebut.

Menurut rencana, tungku pertama diharapkan akan dioperasikan pada kuartal pertama tahun 2028. Proyek Ha Rang akan berkontribusi dalam mendorong kemajuan secara keseluruhan, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan bagi para pekerja; jika selesai, proyek ini akan menyumbang hampir 40% dari produksi batu bara mentah Perusahaan, sehingga menjamin efisiensi ekonomi , lingkungan, dan keselamatan kerja.

Bapak Nhu Van Luc, Kepala Pusat, Manajer Tambang wilayah Ha Rang, menegaskan: Setelah upacara peletakan batu pertama pada 19 Agustus, unit-unit konstruksi mengerahkan sumber daya manusia dan mesin secara maksimal untuk mempercepat progres penggalian terowongan di 3 titik, dengan target mencapai 180-200 m terowongan baru setiap bulan. Tim dan kelompok penggali terowongan secara aktif berkompetisi dalam pekerjaan, bertekad untuk menyelesaikan progres dan memastikan keselamatan di setiap shift produksi.

Perusahaan juga bertujuan untuk mempertahankan stabilitas produksi pada proyek-proyek yang ada, mempercepat proses pembuatan terowongan di tambang Binh Minh agar selesai lebih cepat dari jadwal, memastikan tambang mencapai kapasitas 500.000 ton/tahun mulai tahun 2027. Dengan proyek Ha Rang, segera setelah peletakan batu pertama, pembangunan sumur utama dan sumur bantu akan diorganisir secara bersamaan, mengikuti jadwal perkembangan secara cermat, dan mempersiapkan eksploitasi awal secara matang. Khususnya, dalam proyek yang menghubungkan tiga tambang ini, Perusahaan bertekad untuk menyelesaikan survei lokasi pada tahun 2025, dan menyusun laporan pada tahun 2026 untuk mempersiapkan langkah-langkah investasi dan dimulainya proyek.

Area produksi pada proyek pertambangan di tambang Binh Minh berada di bawah -220.

Selain proyek-proyek yang sedang berjalan, Perusahaan juga secara aktif mengoordinasikan pelaksanaan proyek eksplorasi di Suoi Lai dan Ha Rang, sebagai dasar pelaporan kepada Grup dan Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup untuk meningkatkan cadangan, mempersiapkan proyek penghubung tiga tambang Ha Rang - Suoi Lai - Binh Minh. Proyek ini dianggap strategis, diperkirakan akan mulai dibangun pada tahun 2030, dengan eksploitasi hingga level -500, dan cadangan industri sebesar 60 juta ton, dengan kapasitas 2 juta ton/tahun. Jika dilaksanakan sesuai rencana, tambang ini akan menjadi tambang penghubung yang menjamin perkembangan Hon Gai Coal Company yang stabil dan berjangka panjang.

Bapak Nguyen Cong Dang, Wakil Direktur Hon Gai Coal Company, mengatakan: Periode 2025-2030 ditetapkan sebagai masa di mana Perusahaan harus mempromosikan dan berinovasi secara komprehensif dalam pekerjaan investasi. Untuk memastikan kemajuan proyek, Perusahaan berfokus pada kepatuhan yang ketat terhadap strategi pengembangan TKV dan keputusan Pemerintah ; menyusun resolusi dan program aksi yang sesuai dengan kenyataan; memperkuat manajemen proyek, melatih tim yang berkualifikasi tinggi; sekaligus, menerapkan prinsip "Manusia yang jelas, pekerjaan yang jelas, kemajuan yang jelas, tanggung jawab yang jelas, hasil yang jelas" secara ketat di semua tahap implementasi.

Komentar (0)