E-commerce sedang booming, belanja online telah menjadi kebiasaan jutaan orang Vietnam. Namun, selain kemudahannya, masalah yang mendesak juga semakin kompleks: barang palsu membanjiri toko-toko digital. Pada paruh pertama tahun 2025 saja, Kementerian E-commerce dan Ekonomi Digital telah menghapus lebih dari 33.000 produk dan menangani lebih dari 11.000 toko yang melanggar.
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan menyelenggarakan konferensi untuk mengumpulkan pendapat tentang rancangan Undang-Undang tentang Perdagangan Elektronik pada akhir Juni 2025.
Departemen E-commerce dan Ekonomi Digital mengatakan bahwa Rancangan Undang-Undang tentang E-commerce telah disetujui oleh Komite Tetap Pemerintah dan akan memperkenalkan banyak peraturan baru untuk melindungi konsumen dan meningkatkan efisiensi manajemen seperti: mengidentifikasi penjual; meningkatkan tanggung jawab platform e-commerce; dan mengelola platform e-commerce lintas batas.
Kementerian Perdagangan Elektronik dan Ekonomi Digital secara bersamaan menerapkan berbagai solusi untuk meningkatkan penerapan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain dalam melacak asal barang guna mencegah barang palsu, barang palsu, dan pelanggaran hak kekayaan intelektual di lingkungan digital. Pemberantasan barang palsu di platform perdagangan elektronik masih menghadapi banyak tantangan. Namun, dengan partisipasi lembaga manajemen, konsensus pelaku usaha yang sah, dan kehati-hatian setiap konsumen, kita dapat sepenuhnya berharap akan pasar digital yang lebih aman dan transparan di masa depan.
Sumber: https://congthuong.vn/cong-nghe-ai-dung-la-chan-bao-ve-cho-online-420293.html
Komentar (0)