Gong dalam Budaya dan Festival Ede
Ruang budaya gong di Dataran Tinggi Tengah diakui oleh UNESCO sebagai "mahakarya tradisi lisan dan warisan budaya tak benda" umat manusia. Masyarakat Ede menganggap gong sebagai jiwa bangsa karena mengandung nilai-nilai luhur dalam kehidupan spiritual dan ritual seumur hidup. Bunyi gong bagaikan benang spiritual yang menghubungkan manusia dengan makhluk gaib, membantu manusia mengungkapkan keinginan mereka sendiri maupun keinginan masyarakat kepada para dewa. Gong memainkan peran utama dalam ritual-ritual seperti pindah rumah, perayaan padi baru, pemberkatan kesehatan, pernikahan, upacara kelahiran, upacara doa keberuntungan, upacara pemakaman, dan upacara penguburan.
Dalam topik yang sama
Dalam kategori yang sama
Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September
Komentar (0)