Pada 18 Juni, Letnan Kolonel Ngo Xuan Hai, Wakil Kepala Departemen Keamanan Politik Dalam Negeri, Kepolisian Kota Hanoi, mengatakan bahwa segera setelah informasi mengenai soal ujian masuk kelas 10 yang bocor tersebar, kepolisian mulai menyelidiki dan memverifikasi informasi tersebut. Oleh karena itu, Kepolisian Kota Hanoi mengonfirmasi bahwa informasi tersebut tidak benar.
Gambar penyebaran informasi palsu tentang bocoran soal ujian masuk kelas 10 di Hanoi kepada sekelompok orang tua. Foto: TL
Menurut Letnan Kolonel Ngo Xuan Hai, Kepolisian Kota Hanoi juga telah mengidentifikasi dan bekerja sama dengan akun-akun media sosial yang menyebarkan informasi palsu tersebut. Dalam waktu dekat, Kepolisian Kota akan menilai tingkat penanganannya sesuai dengan hukum.
Sebelumnya, pada 8 Juni, setelah beredar rumor bocornya soal ujian Sastra untuk ujian masuk kelas 10 di Hanoi pada pukul 05.00 pagi, Bapak Tran The Cuong, Direktur Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi, Wakil Ketua Komite Tetap Panitia Pengarah Ujian Masuk Tahun Ajaran 2024-2025 di Hanoi, menegaskan bahwa tidak ada kebocoran soal ujian Sastra di Hanoi. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi meminta kepolisian untuk mengusut dan memverifikasi informasi di media sosial yang tidak benar, yang menyebabkan kebingungan publik dan memengaruhi peserta ujian.
Sebelumnya, pada tanggal 8 dan 9 Juni, lebih dari 105.000 siswa Hanoi mengikuti ujian masuk kelas 10 dengan tiga mata pelajaran wajib: sastra, bahasa asing, dan matematika.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/cong-an-noi-gi-ve-lo-de-thi-vao-lop-10-o-ha-noi-196240618165403623.htm
Komentar (0)