Menu Rice Pot dengan 12 Rasa Berbeda
Seperti biasa, sekitar pukul 11.00, restoran nasi pot bernama Thien Phuc di distrik Hai Chau, Da Nang, diselimuti warna hijau. Selain orang-orang yang datang untuk makan langsung, ada juga pengemudi GrabFood yang mengantre panjang menunggu pesanan untuk dibawa pulang. Tak seorang pun menyangka restoran yang sempat kesulitan karena sepi pelanggan selama 3 bulan pertama ini kini akan "berjalan lancar" seperti ini.
"Saya punya ide untuk memulai bisnis 5 tahun yang lalu, tetapi terpaksa menundanya karena pandemi Covid-19. Pada tahun 2023, saya membuka gerai Thien Phuc Com Tho pertama di 432 Hoang Dieu," ujar Hao. Sebagai seseorang yang telah berkelana dari Selatan ke Utara dan kemudian pindah ke Da Nang untuk menetap, Hao awalnya memiliki banyak pilihan untuk memulai bisnis. Namun, setelah merasakan cita rasa Com Tho di Hanoi dan Da Nang, ia memutuskan untuk memulai bisnis dengan hidangan yang menurutnya "sangat lezat".
Namun, hanya memiliki hasrat terhadap makanan saja tidak cukup. "Dalam 3 bulan pertama memulai bisnis, saya mengalami banyak kesulitan karena restorannya belum terlalu terkenal, kebanyakan pelanggannya adalah kenalan, terkadang hanya orang yang lewat. Saya belajar cara membuat halaman di Facebook dan memasang iklan untuk postingan tersebut, tetapi interaksinya tidak seperti yang diharapkan." Menurut Bapak Hao, bisnisnya mulai berubah positif ketika ia memutuskan untuk bekerja sama dengan Grab. Melalui aplikasi tersebut, restorannya perlahan menjadi lebih dikenal. "Ada pesanan di aplikasi, lalu banyak pelanggan langsung masuk ke halaman Facebook restoran untuk memesan, dan jumlah pelanggan yang datang ke restoran pun meningkat dari hari ke hari," ujarnya.
Selain menghadirkan restoran "di aplikasi" untuk menjangkau beragam pelanggan, Bapak Hao terus meneliti lebih banyak resep untuk membuat hidangan nasi dalam pot dan memperluas menu dengan 12 hidangan nasi yang berbeda. Nasi dalam pot Thien Phuc "mendapat nilai tambah" baik bagi pengunjung yang "makan melalui aplikasi" maupun yang makan langsung, bukan hanya karena cita rasa nasi yang kaya yang dimasak dalam pot tanah liat yang tahan panas, tetapi juga karena menunya yang beragam, mulai dari hidangan nasi dalam pot dengan daging sapi, ayam, ikan, hingga pilihan vegetarian yang canggih, yang cocok untuk berbagai selera.
Berkat saran Grab, Bapak Hao telah secara fleksibel menciptakan kombinasi harga yang terjangkau, aktif mengubah menu, dan mendengarkan masukan pelanggan. Hingga saat ini, Thien Phuc Pot Rice telah membuka gerai keempatnya, yang tiga di antaranya dibuka hanya dalam waktu 6 bulan. Pendapatan daring menyumbang proporsi yang tinggi dari total pendapatan, sebagian besar berasal dari GrabFood.
"Ada kalanya pengemudi Grab harus menunggu untuk mengambil pesanan mulai pukul 8 atau 9 pagi," kata Hao. Selama jam sibuk, berkat partisipasi dalam program promosi di GrabFood seperti Makan Siang 0 VND atau Makan Malam 0 VND, kedai ini memiliki 10-15 "pria berbaju biru" yang mengantre menunggu pesanan. "Kedai ini selalu ramai dengan pengemudi Grab yang datang untuk mengambil pesanan, jadi orang-orang yang lewat penasaran dan ingin masuk untuk mencoba rasanya," ujarnya.
Strategi promosi untuk menarik wisatawan mancanegara
Menu yang kaya dan cita rasa yang kaya telah membuat Nasi Thien Phuc Pot menarik minat wisatawan mancanegara, terutama dari Korea. Oleh karena itu, Bapak Hao mulai mempromosikannya kepada audiens ini dengan dukungan dari Grab.
Sejak September, informasi dan foto hidangan lezat Thien Phuc telah muncul di sejumlah media massa di Korea. Program ini diinisiasi oleh GrabFood untuk mendukung mitra restoran lokal menjangkau calon wisatawan mancanegara, bahkan sebelum mereka menginjakkan kaki di Vietnam. Dari sana, wisatawan Korea dapat dengan mudah mengenal restoran ini melalui ulasan kuliner Da Nang dari para KOL Korea di TikTok dan Naver.
Panci nasi Thien Phuc direkomendasikan untuk dipopulerkan di saluran media massa di Korea.
Menurut Bapak Hao, kegiatan ini telah membantu restoran tersebut meningkatkan pengenalan merek di kalangan wisatawan internasional. Saat berkunjung ke Da Nang, wisatawan dapat dengan fleksibel memilih antara makan di restoran dengan jaringan gerai Thien Phuc Com Tho yang semakin berkembang. "Atau jika mereka ingin memesan makanan untuk diantar, kami masih dapat mengantarkannya dengan mudah dan cepat kepada pelanggan berkat para pengemudi GrabFood," ujar Bapak Hao dengan antusias.
Kemitraan antara Com Tho Thien Phuc dan Grab telah membuktikan pentingnya menggabungkan kualitas produk dengan strategi pemasaran yang cerdas. Meskipun kampanye media di Korea baru dimulai pada September 2024, Bapak Hao yakin bahwa ini adalah langkah yang tepat, membuka peluang pengembangan yang besar di masa mendatang. Dengan terus memperkuat kemitraan dengan Grab, beliau berharap dapat meningkatkan kesadaran merek dan menjangkau lebih banyak pengunjung internasional.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/com-tho-12-vi-noi-tieng-da-nang-bi-quyet-mo-4-cua-hang-trong-nam-185241114094126994.htm
Komentar (0)