Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Peluang dan tantangan ekspor udang Vietnam ke AS

Báo Công thươngBáo Công thương25/11/2024

Usulan Tn. Trump untuk menaikkan pajak impor telah menyebabkan para pebisnis Amerika mempercepat impor untuk menimbun barang, sehingga menciptakan peluang bagi udang Vietnam untuk diekspor ke pasar ini.


Menurut Asosiasi Eksportir dan Produsen Makanan Laut Vietnam (VASEP), pada Oktober 2024, ekspor udang Vietnam ke AS mencapai lebih dari 80 juta dolar AS, naik 17% dibandingkan periode yang sama. Dalam 10 bulan pertama tahun ini, omzet ekspor udang kumulatif ke pasar ini mencapai 646 juta dolar AS, naik 10%. Namun, di balik angka-angka positif ini terdapat tantangan besar bagi industri udang Vietnam dalam mempertahankan dan memperluas pangsa pasarnya di AS.

Pasar AS mengalami penurunan impor udang dari tiga pemasok utama: Ekuador, India, dan Indonesia. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan kekurangan pasokan, tetapi juga membuka peluang bagi eksportir lain, termasuk Vietnam. Sentimen pasar yang optimistis, berkurangnya persediaan, dan keseimbangan pasokan dan permintaan menciptakan kondisi untuk permintaan impor yang lebih tinggi dari AS di masa mendatang. Harga udang di pasar ini juga diperkirakan akan membaik secara positif.

Nhập khẩu tôm của Mỹ từ tháng 1/2021 đến nay. Ảnh:
Impor udang AS dari Januari 2021 hingga September 2024. Foto: VASEP

Tahun ini, harga rata-rata ekspor udang Vietnam ke AS mengalami banyak fluktuasi. Harga udang putih terus meningkat dari Februari hingga Juli, kemudian menurun pada kuartal ketiga, mencapai 9,9 USD/kg pada bulan September dan kembali meningkat menjadi 10,3 USD/kg pada bulan Oktober. Harga udang windu tidak stabil, mencapai puncaknya di 18,9 USD/kg pada bulan Maret sebelum turun menjadi 15,2 USD/kg pada bulan Oktober. Meskipun harga tidak merata, permintaan untuk produk-produk ini tetap tinggi berkat harga rata-rata yang wajar, sehingga mendorong konsumsi di AS.

Usulan Presiden Donald Trump untuk menaikkan tarif impor barang yang masuk ke AS setelah terpilih kembali, jika disetujui, dapat mendorong pelaku bisnis AS untuk meningkatkan stok barang sebelum tarif berlaku. Ini merupakan peluang jangka pendek bagi industri udang Vietnam untuk meningkatkan ekspor. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan karena pelaku bisnis menghadapi risiko seperti kenaikan biaya transportasi dan fluktuasi tak terduga dari kebijakan perdagangan AS.

Pada 19 November 2024, Komisi Perdagangan Internasional AS (USITC) menyimpulkan bahwa industri udang domestik AS dirugikan oleh impor udang dari negara-negara seperti Ekuador, India, Indonesia, dan Vietnam. Produk-produk ini diduga dijual dengan harga di bawah nilai wajar atau disubsidi oleh pemerintah . Kesimpulan ini membuka jalan bagi Departemen Perdagangan AS (DOC) untuk menerapkan bea masuk anti-dumping dan bea masuk imbalan atas udang yang diimpor dari negara-negara tersebut. Jika hal ini diterapkan, ekspor udang Vietnam ke AS akan menghadapi lebih banyak kesulitan. Eksportir terpaksa menyesuaikan strategi mereka, berfokus pada produk yang tidak dikenakan tarif atau mencari pasar alternatif.

Dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, impor udang AS dari Vietnam meningkat sebesar 9%, sementara pemasok utama lainnya seperti Ekuador, India, dan Indonesia masing-masing menurun sebesar 8%, 1%, dan 12%. Khususnya, impor produk udang dari Vietnam meningkat tajam sebesar 27%, jauh melebihi peningkatan dari pemasok lain. Namun, udang cangkang, udang kukus, dan produk udang berbumbu semuanya mengalami penurunan, mencerminkan persaingan yang semakin ketat dari pemasok lain.

Untuk memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan, industri udang Vietnam perlu berfokus pada peningkatan kualitas produk, memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan AS yang ketat, serta diversifikasi produk dan pasar ekspor. Memperkuat negosiasi dan koordinasi dengan otoritas terkait juga penting untuk meminimalkan dampak kebijakan pajak yang kurang menguntungkan.

Meskipun banyak tantangan di depan, pasar AS tetap menjadi titik terang bagi ekspor udang Vietnam berkat tingginya permintaan dan membaiknya harga jual. Fleksibilitas dan strategi penyesuaian yang tepat akan menjadi faktor kunci bagi bisnis untuk mempertahankan dan mengembangkan pangsa pasar di masa mendatang.


[iklan_2]
Sumber: https://congthuong.vn/co-hoi-va-thach-thuc-cho-tom-viet-nam-xuat-khau-sang-my-360691.html

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk