Sejarawan Enzo Sim Hong Jun dari Penang Research Institute (Malaysia) memberikan wawancara kepada reporter VNA di Kuala Lumpur. Foto: An Nguyen/VNA
Menilik kembali keseluruhan proses sejarah perjuangan kemerdekaan rakyat Vietnam, peneliti Enzo meyakini bahwa Presiden Ho Chi Minh membuat keputusan penting untuk membentuk Tentara Pembebasan Propaganda Vietnam, cikal bakal Tentara Rakyat Vietnam, pada 22 Desember 1944. Nama "Tentara Rakyat" dipilih oleh Presiden Ho Chi Minh, yang berarti tentara "dari rakyat, untuk rakyat".
Menurut peneliti Enzo, meskipun Presiden Ho Chi Minh tidak menyaksikan penyatuan Vietnam, semangat dan pelajaran berharganya tetap hidup, memimpin Tentara Rakyat Vietnam untuk melanjutkan perjuangan melawan AS. Ia menegaskan bahwa Partai Komunis Vietnam dan Presiden Ho Chi Minh sama-sama memainkan peran sentral dalam perjuangan kemerdekaan Vietnam.
Merujuk pada peran dan kontribusi Tentara Rakyat Vietnam dalam misi kemanusiaan dan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), peneliti Enzo menilai bahwa Vietnam berpartisipasi aktif dalam operasi penjaga perdamaian PBB. Menurutnya, Tentara Rakyat Vietnam memainkan peran penting dalam memulihkan perdamaian dan ketertiban di beberapa wilayah paling tidak stabil di dunia, termasuk Abyei, Sudan Selatan, Republik Afrika Tengah, serta Departemen Operasi Perdamaian di Markas Besar PBB di New York.
Bapak Enzo menyoroti poin penting bahwa jumlah perempuan Vietnam yang berpartisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian PBB mencapai lebih dari 20%. Partisipasi perempuan dalam operasi penjaga perdamaian PBB sangat penting karena prajurit perempuan dapat menjadi panutan, mentor, dan pendukung yang kuat bagi perempuan setempat yang telah dan sedang mengalami kekerasan dan konflik. Selain itu, kehadiran perempuan memungkinkan operasi penjaga perdamaian untuk menjangkau masyarakat setempat dengan lebih baik guna mendistribusikan bantuan kemanusiaan PBB.
Bapak Enzo menegaskan bahwa dalam konteks perdamaian yang rapuh di kawasan-kawasan tersebut, sebagai salah satu kontributor utama misi penjaga perdamaian PBB, Vietnam telah menjadi model bagi masyarakat internasional dalam memberikan kontribusi yang lebih besar kepada misi-misi kemanusiaan internasional dan menjadi bukti bagaimana negara berkembang dapat mendukung negara-negara kurang berkembang dalam “menabur benih-benih perdamaian”.
Source: https://baotintuc.vn/thoi-su/chuyen-gia-malaysia-viet-nam-rat-tich-cuc-tham-gia-cac-hoat-dong-gin-giu-hoa-binh-cua-lhq-20241211201511032.htm
Komentar (0)