Ilmuwan China telah memecahkan rekor dunia dengan ekosistem tertutup untuk membesarkan ikan di luar angkasa, mengejutkan banyak orang.
Para ilmuwan Tiongkok baru-baru ini mencapai terobosan signifikan di bidang astrobiologi dengan berhasil memelihara ekosistem bawah laut tertutup di stasiun luar angkasa Tiongkok, menurut laporan media. Eksperimen ini, yang merupakan bagian dari misi Shenzhou-18, yang berakhir pada 4 November, mencetak rekor baru untuk eksperimen ekologi di luar angkasa.
Ekosistem tertutup yang dihuni empat ikan zebra ini terbukti sukses luar biasa, dengan ikan-ikan tersebut menyelesaikan seluruh siklus hidupnya – mulai dari pertumbuhan, perkembangan, hingga reproduksi – hanya dalam 43 hari. Ini merupakan tonggak penting dalam memahami bagaimana organisme akuatik dapat berkembang biak di lingkungan luar angkasa yang keras.
Ikan zebra dipilih untuk dibesarkan di lingkungan luar angkasa. |
Keberhasilan eksperimen ini memiliki implikasi signifikan bagi eksplorasi ruang angkasa. Ikan zebra, yang dikenal karena pertumbuhannya yang cepat dan kemiripan genetiknya dengan manusia, dipilih untuk eksperimen ini karena kesesuaiannya untuk penelitian berbasis ruang angkasa. Keberhasilan menyelesaikan siklus hidup mereka di ruang angkasa memberikan wawasan berharga tentang potensi keberlanjutan kehidupan dalam misi ruang angkasa jangka panjang dan koloni ruang angkasa di masa depan.
Keberhasilan ini membuka kemungkinan baru bagi eksplorasi ruang angkasa dan potensi pemukiman manusia di luar Bumi. Hal ini menunjukkan kemampuan untuk menciptakan ekosistem mandiri di luar angkasa, yang penting bagi misi jangka panjang ke Mars atau tujuan jauh lainnya di masa depan.
Keberhasilan ekosistem tertutup ini memiliki implikasi yang luas bagi eksplorasi ruang angkasa. |
Para peneliti Tiongkok menyambutnya sebagai langkah maju yang besar dalam bidang astrobiologi. Kemampuan untuk menjaga ekosistem bawah laut yang stabil dalam gravitasi nol membuka jalan baru bagi penelitian tentang dampak ruang angkasa terhadap organisme hidup dan pengembangan teknologi untuk sistem pendukung kehidupan berbasis ruang angkasa.
Pencapaian ini juga menggarisbawahi meningkatnya kemampuan Tiongkok dalam sains antariksa dan komitmennya untuk memajukan pengetahuan ekologi antariksa. Seiring dengan fokus badan antariksa di seluruh dunia pada permukiman antariksa jangka panjang, eksperimen seperti ini menyediakan data penting untuk merancang sistem pendukung kehidupan berkelanjutan bagi stasiun antariksa dan pangkalan planet di masa depan.
[iklan_2]
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/choang-vang-phi-hanh-gia-trung-quoc-nuoi-thanh-cong-ca-trong-khong-gian-post254645.html
Komentar (0)