Proyek peningkatan Jalan Raya Nasional 7, seksi Km0 - Km36, dan penanganan tanah longsor akibat badai dan banjir, seksi Khe Thoi - Nam Can, Nghe An, tidak dapat diselesaikan sesuai jadwal karena keterlambatan dan perpanjangan pekerjaan pembersihan lokasi.
Kementerian Perhubungan baru saja mengirimkan dokumen yang meminta Komite Rakyat Provinsi Nghe An untuk mendukung penyelesaian masalah terkait pembebasan lahan guna menyelesaikan proyek renovasi dan peningkatan Jalan Raya Nasional 7, seksi Km0 - Km36, dan penanganan tanah longsor akibat badai dan banjir di seksi Khe Thoi - Nam Can.
Lokasi dengan masalah pembukaan lahan dalam proyek renovasi dan peningkatan Jalan Raya Nasional 7 Nghe An (Foto: Sy Hoa, diambil pada November 2024).
Dokumen tersebut dengan jelas menyatakan bahwa, dalam menghadapi penundaan yang berkepanjangan dalam pembersihan lokasi dan kemajuan pelaksanaan proyek, pada tanggal 16 Agustus 2024, para pemimpin Kementerian Perhubungan, para pemimpin Komite Rakyat Provinsi Nghe An, Administrasi Jalan Raya Vietnam (Investor) dan unit serta daerah terkait memeriksa lokasi, mendesak dan mengarahkan penyelesaian pembersihan lokasi proyek pada bulan September 2024 untuk diserahkan kepada unit konstruksi.
Pada tanggal 29 Agustus, Menteri Perhubungan terus menerbitkan Dokumen No. 9403 yang meminta Kepala Delegasi Majelis Nasional Provinsi Nghe An dan Ketua Komite Rakyat Provinsi Nghe An untuk memperhatikan pengarahan departemen, cabang, dan daerah untuk fokus menyelesaikan semua masalah tanah yang ada dan menyerahkan seluruh proyek pada bulan September 2024.
Namun, menurut laporan investor, di distrik Dien Chau masih terdapat 56 bidang tanah (20 bagian yang terkena dampak dengan total panjang lebih dari 617m).
Di distrik Yen Thanh, masih ada 48 bidang tanah (15 bagian terdampak dengan total panjang lebih dari 817m).
Kementerian Perhubungan menekankan, "Keterlambatan pembersihan lokasi yang berkelanjutan mengakibatkan proyek tidak selesai sesuai jadwal. Hal ini sangat memengaruhi keselamatan lalu lintas dan sanitasi lingkungan di Jalan Raya Nasional 7 yang beroperasi, serta target dan efisiensi investasi, terutama di ruas persimpangan Jalan Raya Nasional 7 dengan jalan tol hingga Jalan Raya Nasional 1." Kementerian Perhubungan juga meminta Komite Rakyat Provinsi Nghe An untuk memperhatikan dan secara tegas mengarahkan departemen, cabang, sektor, dan daerah untuk menyelesaikan pekerjaan pembersihan lokasi proyek.
"Komite Rakyat Provinsi Nghe An bertanggung jawab penuh atas lambatnya pembersihan lokasi dan kegagalan penyelesaian proyek, yang mengakibatkan kerugian dan pemborosan," demikian pernyataan dokumen tersebut.
Proyek renovasi dan peningkatan Jalan Raya Nasional 7 telah disetujui oleh Kementerian Perhubungan dalam Keputusan No. 333 tanggal 18 Maret 2022 dengan total investasi lebih dari 1.300 miliar VND, total panjang 27,5 km yang melewati 3 distrik yaitu Dien Chau, Yen Thanh dan Do Luong (Nghe An).
Menurut rencana, proyek ini akan selesai pada tahun 2024. Ruas dari Km0 - Km5 (persimpangan Dien Chau hingga simpang susun jalan tol) harus selesai pada tahun 2023.
Namun, kendala pembebasan lahan membuat proyek tidak dapat selesai tepat waktu sesuai persetujuan. Investor harus mengajukan permohonan kepada otoritas terkait untuk dipertimbangkan dan menyesuaikan tanggal penyelesaian menjadi tahun 2025.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/cham-ban-giao-mat-bang-du-an-nang-cap-quoc-lo-7-nghe-an-chua-the-ve-dich-192241208085804031.htm
Komentar (0)