Kota Ho Chi Minh, pria berusia 21 tahun, menyuntikkan filler untuk pengencangan hidung feng shui di toko nasi ketan dan roti, 5 menit kemudian mengalami sakit kepala disertai muntah, nyeri di mata kanan, penglihatan kabur.
Pasien dibawa ke Rumah Sakit Rakyat 115 untuk perawatan darurat, kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Cho Ray untuk perawatan lebih lanjut. Pada 21 Juli, Inspektorat Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh menyatakan telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memeriksa dan memverifikasi fasilitas yang menyuntikkan pasien di Distrik 10. Filler tersebut dibeli secara daring oleh seorang wanita seharga VND300.000 dan disuntikkan ke tubuh pria muda tersebut. Fasilitas tersebut memasang papan nama yang menjual roti dan ketan gurih serta memiliki asrama mahasiswa untuk disewa, tanpa dokumen resmi terkait kegiatan pemeriksaan dan perawatan medis.
Lokasi injeksi filler untuk pasien. Foto: Dinas Kesehatan Distrik 10
Filler semakin banyak digunakan dalam layanan kosmetik, mendominasi metode kecantikan lainnya berkat tekniknya yang sederhana, minim rasa sakit, efeknya langsung dan tahan lama, serta tidak memerlukan operasi. Berdasarkan peraturan Kementerian Kesehatan , orang yang menyuntikkan filler haruslah seorang dokter kulit, ahli bedah plastik kosmetik, dan terlatih dalam bidang injeksi filler. Fasilitas yang melakukan prosedur ini harus berlisensi. Jika teknik penyuntikan tidak tepat, menggunakan filler yang tidak diketahui asal dan kualitasnya, dapat menyebabkan konsekuensi serius, seperti cacat permanen pada beberapa fungsi tubuh, bahkan kematian.
Menurut Direktur Dinas Kesehatan Kota Ho Chi Minh, Tang Chi Thuong, praktik bedah kosmetik ilegal di kota tersebut semakin canggih, memengaruhi kesehatan dan kehidupan masyarakat. Khususnya, mereka cenderung berpindah ke tempat-tempat seperti hotel dan motel untuk menghindari pihak berwenang. Para praktisi ini tidak memiliki sertifikat praktik, melakukan prosedur secara diam-diam, dan menyebabkan kecelakaan serta kematian bagi penggunanya.
Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh merekomendasikan agar saat memilih fasilitas kecantikan, masyarakat dapat mengakses portal pencarian aktivitas pemeriksaan dan perawatan medis di thongtin.medinet.org.vn , dan merujuk pada skor penilaian kualitas fasilitas kecantikan tersebut. Mereka tidak boleh memilih fasilitas kecantikan hanya berdasarkan nama yang tertera di papan nama, seperti "salon kecantikan", "institut kecantikan", dan sebagainya.
Bilamana mendeteksi atau mencurigai adanya fasilitas kecantikan ilegal atau tanda-tanda pelanggaran, segera hubungi hotline di 0989.401.155, 0967.771.010 atau aplikasi Kesehatan Online ke Inspektorat Departemen Kesehatan.
Le Phuong
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)