Pada tanggal 1 Februari, Komite Rakyat Distrik Son Tra (Kota Da Nang) mengumumkan bahwa Persatuan Pemuda Distrik baru saja meluncurkan program untuk menyumbangkan pohon kumquat guna menghijaukan taman pejalan kaki.

Program ini diluncurkan dengan keinginan untuk memanfaatkan nilai pohon kumquat setelah Tet untuk menghijaukan lahan publik, bergandengan tangan untuk melindungi lingkungan.

Menurut Ketua Komite Rakyat Distrik Son Tra, pada perayaan Tahun Baru Imlek, pohon kumquat telah membawa keindahan dan kehangatan suasana musim semi bagi keluarga. Namun, setelah Tet, banyak pohon kumquat yang dibuang begitu saja, sehingga menimbulkan sampah dan mencemari lingkungan.

W-z6267706726137_5c71add19a8a6c3144b06b74a4fdbd95.jpg
Masyarakat Da Nang memiliki kebiasaan menghias Tet dengan pohon kumquat yang penuh buah.

Distrik ini akan menerima sumbangan pohon kumquat yang masih dapat tumbuh dari keluarga, instansi, dan unit. Pohon-pohon kumquat tersebut akan dirawat dan digunakan kembali untuk ditanam di taman umum, sehingga menciptakan ruang hijau bagi masyarakat.

Pengumpulan donasi dilakukan mulai tanggal 4 hingga 11 Februari di Persatuan Pemuda di setiap kelurahan. Persatuan Pemuda akan mendukung warga dengan transportasi gratis dan berkumpul di tempat yang tepat.

Setelah mengetahui jumlah pohon yang disumbangkan, distrik akan mengarahkan Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Distrik, Komite Rakyat lingkungan dan Perusahaan Perkotaan dan Lingkungan untuk berkoordinasi guna memilih lokasi penanaman pohon.

Di wilayah Tengah, banyak orang memiliki kebiasaan menghias Tet dengan pohon kumquat yang berbuah lebat. Kebun kumquat di Da Nang dan Hoi An setiap tahun memasok pasar dengan ribuan pot kumquat.