(Foto: mashable India)
Pertarungan hukum antara miliarder Elon Musk dan CEO OpenAI Sam Altman mengenai transisi OpenAI ke model operasi mencari laba terus meningkat.
Kedua belah pihak sepakat untuk mempercepat proses persidangan, menunjukkan tekad mereka untuk membawa masalah ini ke jalur hukum.
Menurut pengajuan pengadilan federal AS, Tn. Musk dan OpenAI telah bersama-sama mengusulkan untuk mengadakan persidangan pada bulan Desember tahun ini.
Seorang hakim telah menolak permintaan Elon Musk untuk menghentikan sementara transisi OpenAI, tetapi telah setuju untuk mengadakan persidangan musim gugur mendatang, sebuah babak baru dalam pertempuran hukum yang sengit.
Dalam postingan blog baru-baru ini, OpenAI menyambut baik putusan pengadilan tanggal 4 Maret, dengan mengatakan bahwa putusan itu mencegah Elon Musk melanjutkan upayanya untuk menghalangi OpenAI demi keuntungan pribadinya.
Miliarder Elon Musk mendirikan OpenAI bersama Altman pada tahun 2015, tetapi meninggalkan perusahaan tersebut sebelum mencapai kesuksesan besar. Ia kemudian mendirikan xAI, sebuah perusahaan rintisan yang bersaing langsung dengan OpenAI, pada tahun 2023.
Pada tahun 2014, Tn. Musk menggugat OpenAI dan Altman, menuduh perusahaan tersebut menyimpang dari misi aslinya: mengembangkan Kecerdasan Buatan (AI) untuk kepentingan umat manusia, bukan untuk keuntungan.
OpenAI dan CEO Sam Altman telah membantah tuduhan tersebut, bahkan Altman menuduh Musk sengaja menghambat pertumbuhan para pesaing. Gugatan tersebut berfokus pada OpenAI, pembuat ChatGPT, yang beralih ke model bisnis nirlaba, yang menurut perusahaan diperlukan untuk meningkatkan modal dan tetap kompetitif di industri AI.
OpenAI mengumpulkan $6,6 miliar dalam putaran pendanaan terbarunya, dan saat ini sedang bernegosiasi dengan SoftBank Group untuk putaran pendanaan lanjutan senilai $40 miliar. Syarat umum dalam putaran pendanaan ini adalah OpenAI harus merestrukturisasi dan kehilangan kendali atas organisasi nirlaba tersebut.
Pengajuan yang baru-baru ini diajukan juga mengungkapkan bahwa CEO Sam Altman menolak tawaran akuisisi senilai $97,4 miliar dari konsorsium yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk dan menegaskan bahwa "OpenAI tidak untuk dijual".
Komentar (0)