Dalam suratnya kepada para karyawan Boeing, Tn. Stan Deal - Presiden divisi pesawat komersial Boeing mengatakan bahwa perusahaan akan mengerahkan tim ahli ke fasilitas produksi Spirit AeroSystems - unit yang memproduksi dan memasang pintu samping yang terlepas dalam insiden di atas, untuk memeriksa proses produksi Spirit sebelum komponen badan pesawat dikirim ke fasilitas produksi Boeing di negara bagian Washington.
Pesawat Boeing 737-9 MAX Alaska Airlines, yang pintu sampingnya terbuka di tengah penerbangan, sedang diperiksa oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS di Oregon, AS (Foto: Reuters).
Selain itu, tim Boeing akan memeriksa 50 titik lain dalam proses manufaktur Spirit. Pada saat yang sama, Boeing dan Spirit akan mengizinkan maskapai penerbangan untuk memeriksa proses manufaktur mereka sendiri di pabrik 737 MAX.
Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, juru bicara Spirit mengatakan perusahaan tersebut bekerja sama dengan Boeing untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu Administrasi Penerbangan Federal (FAA) selama proses pembuatan pesawat 737 MAX 9.
Menurut Tn. Deal, Boeing akan meningkatkan penyebaran manajemen mutu kepada karyawan dan mempekerjakan mitra luar untuk mengevaluasi proses produksi perusahaan secara independen.
Dalam surat tersebut, Tn. Deal menjelaskan bahwa langkah-langkah pengendalian mutu tambahan Boeing sepenuhnya terpisah dari investigasi FAA yang sedang berlangsung terkait dengan insiden terbukanya pintu samping pesawat Alaska Airlines.
Namun, sebelum pesawat 737 MAX 9 baru dikirimkan, Boeing akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kait pintu samping sebagaimana disyaratkan oleh FAA.
Selain langkah-langkah di atas, para pemimpin Boeing juga menyatakan bahwa perusahaan berencana untuk meningkatkan pengawasan proses produksi 737 MAX. Oleh karena itu, jumlah staf kendali mutu di grup perusahaan telah meningkat sebesar 20% sejak 2019. Boeing juga berencana untuk meningkatkan investasi di unit-unit kendali mutu.
Langkah baru Boeing ini muncul setelah FAA mengumumkan pada 12 Januari bahwa mereka akan memperpanjang masa penangguhan 171 pesawat MAX 9 untuk inspeksi keselamatan. Menurut badan tersebut, setelah 40 pesawat diperiksa, FAA akan mengevaluasi hasilnya dan memutuskan apakah kondisinya cukup aman untuk mengizinkan pesawat-pesawat ini kembali beroperasi.
Baik United Airlines maupun Alaska Airlines - dua maskapai yang mengoperasikan pesawat 737 MAX 9 di AS - telah membatalkan penerbangan yang dilayani oleh pesawat ini hingga 16 Januari.
Alaska Airlines mengatakan telah membahas langkah-langkah peningkatan kualitas dengan CEO Boeing Dave Calhoun dan manajemen Boeing.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/boeing-lam-gi-de-lay-lai-long-tin-ve-may-bay-boeing-737-max-192240116095027458.htm
Komentar (0)