Pada sore hari tanggal 19 Juli, hujan lebat dan angin kencang melanda Hanoi dan beberapa provinsi di wilayah utara. Foto: To The
Telegram No. 3550/CD-BVHTTDL dikirimkan kepada Direktur Departemen Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata (DTC), Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (DTC), Departemen Pariwisata di provinsi dan kota seperti Quang Ninh, Hai Phong, Hung Yen, Ninh Binh, Thanh Hoa, Nghe An, Ha Tinh, Quang Tri, Hue, Da Nang, Quang Ngai, Lao Cai, Lai Chau, Dien Bien, Son La, Tuyen Quang, Cao Bang, Lang Son, Thai Nguyen, Phu Tho, Bac Ninh, Hanoi; Kepala badan dan unit di bawah Kementerian.
Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Perdana Menteri No. 112/CD-TTg tanggal 19 Juli 2025 tentang fokus penanganan Badai No. 3 pada tahun 2025, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata meminta kepada Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Dinas Kebudayaan - Olahraga, dan Pariwisata di wilayah tersebut untuk secara proaktif memantau situasi dan perkembangan Badai No. 3.
Melakukan koordinasi secara erat dengan instansi fungsional dan pemerintah daerah setempat untuk melakukan peninjauan dan pemeriksaan terhadap seluruh tempat usaha penyedia akomodasi pariwisata, kawasan dan tempat wisata, khususnya di wilayah pesisir, kepulauan, dan daerah rawan longsor serta banjir bandang.
Departemen perlu berkoordinasi dalam menyelenggarakan propaganda dan mengevakuasi wisatawan ke tempat yang aman; menghitung, memberi informasi, dan memberi instruksi kepada kapal dan sarana kegiatan pariwisata di laut agar mengetahui untuk tidak memasuki atau meninggalkan daerah berbahaya atau kembali ke tempat perlindungan yang aman.
Mengembangkan rencana tanggap badai dan banjir yang spesifik, menerapkan tindakan evakuasi dan perlindungan, dan memastikan keselamatan bagi wisatawan, terutama wisatawan internasional.
Memperkuat pemeriksaan, peninjauan, dan pelaksanaan rencana untuk menjamin keselamatan manusia dan harta benda di lembaga kebudayaan dan olahraga, peninggalan sejarah dan budaya, tempat-tempat indah, serta kawasan dan tempat wisata di kawasan tersebut.
Berdasarkan situasi aktual dan dampak potensial dari badai dan banjir, secara proaktif memutuskan atau memberi saran kepada otoritas yang berwenang untuk menangguhkan sementara kegiatan rekreasi, hiburan, dan pariwisata di wilayah tersebut.
Para pimpinan unit di lingkungan Kementerian di daerah tersebut di atas senantiasa memantau informasi prakiraan cuaca dan perkembangan badai, hujan, dan banjir dalam rangka menyusun rencana tanggap darurat, menjamin keselamatan jiwa dan harta benda yang dikelola unitnya, serta kegiatan yang diselenggarakan unitnya; menganjurkan pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan pekerja untuk membatasi keluar rumah pada saat terjadi badai, hujan lebat, dan banjir.
Badan Pengelolaan Proyek Investasi Konstruksi mengarahkan kontraktor untuk menerapkan langkah-langkah guna memastikan keselamatan pekerjaan konstruksi, dan menyiapkan tenaga, sarana, dan material yang tersedia guna menanggapi dan mengatasi konsekuensi yang disebabkan oleh badai dan banjir (jika ada).
Para Direktur Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Kebudayaan - Olahraga dan Pariwisata, Kepala Unit Kerja di Lingkungan Kementerian di wilayah tersebut agar secara serius mengatur pembagian tugas jaga, segera menginformasikan dan melaporkan kepada Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata mengenai situasi tanggap bencana badai dan kerusakan yang terjadi di wilayah kelola industri selama dan setelah Badai No. 3 Wipha (jika ada).
Laodong.vn
Sumber: https://laodong.vn/van-hoa-giai-tri/bo-vhttdl-yeu-cau-dam-bao-an-toan-cho-khach-du-lich-trong-bao-so-3-wipha-1543156.ldo
Komentar (0)