Pada sore hari tanggal 3 Juni, di sela-sela konferensi pers Pemerintah , Letnan Jenderal To An Xo mengatakan bahwa sejauh ini polisi telah menerima 579 pengaduan terkait dengan kasus tabungan yang diubah menjadi asuransi jiwa Manulife.
Letnan Jenderal To An Xo, juru bicara Kementerian Keamanan Publik
Sementara itu, menurut laporan Maulife, per 31 Mei, unit ini telah menerima 6.060 kontrak. Jumlah pengaduan yang telah diselesaikan unit ini adalah 3.553 kontrak, dengan pengembalian dana lebih dari 800 miliar VND kepada nasabah. Saat ini, Manulife terus menyelesaikan 2.507 kontrak.
Letnan Jenderal To An Xo menegaskan bahwa Kementerian Keamanan Publik telah meminta Kementerian Keuangan untuk meminta Manulife dan organisasi terkait menerima petisi dan pengaduan dari nasabah. Di samping itu, nasabah yang memiliki keluhan dan pengaduan disarankan untuk datang langsung ke titik penerimaan petisi Manulife untuk menyampaikan petisi mereka, dan tidak berkerumun dalam jumlah besar yang dapat menyebabkan kekacauan.
Dilarang keras bagi orang yang tidak terkait untuk berkumpul dan menimbulkan rasa tidak aman; tugaskan aparat kepolisian setempat untuk berkoordinasi dengan Manulife dan lembaga lainnya guna menjaga keamanan dan ketertiban di titik penerimaan lamaran.
Saat ini, kepolisian tengah berkoordinasi dengan instansi lain untuk terus melakukan verifikasi terhadap isi terkait pengaduan masyarakat tersebut sesuai ketentuan perundang-undangan.
Sebelumnya, pimpinan Kementerian Keamanan Publik telah memerintahkan Departemen Investigasi Korupsi, Kejahatan Ekonomi, dan Penyelundupan (C03) Kementerian Keamanan Publik untuk segera memverifikasi insiden tersebut. Oleh karena itu, C03 ditugaskan untuk bekerja sama dengan kelompok dan individu terkait, mengevaluasi, mengklasifikasikan, dan menangani pengaduan masyarakat sesuai dengan ketentuan hukum.
Sebelumnya, akhir April lalu, banyak masyarakat mendatangi Kantor Badan Investigasi Kepolisian Kota Ho Chi Minh untuk menyampaikan pengaduan dan pertimbangan terkait "transformasi" dana tabungan di SCB menjadi asuransi jiwa Manulife.
Dalam pengaduan tersebut, banyak orang mengatakan bahwa ketika bekerja di SCB, mereka disarankan untuk berinvestasi dalam paket "Investasi dengan Ketenangan Pikiran", dengan komitmen keuntungan tinggi. Belakangan, mereka menemukan bahwa ini sebenarnya adalah kontrak asuransi jiwa Manulife, bukan bentuk investasi tabungan baru.
Pada konferensi pers rutin kuartal pertama, Bapak Doan Thanh Tuan, Wakil Direktur Departemen Manajemen dan Pengawasan Asuransi (Kementerian Keuangan), mengatakan bahwa hasil pemeriksaan terhadap 4 perusahaan asuransi menemukan pelanggaran tertentu.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)