Pada pagi hari tanggal 4 November, Dr. Du Thi Ngoc Thu, Kepala Unit Koordinasi Transplantasi Organ Manusia di Rumah Sakit Cho Ray di Kota Ho Chi Minh , mengatakan bahwa rumah sakit tersebut tidak menerima sumbangan tubuh.
"Setelah surat kabar Tien Phong melaporkan bahwa Viet Trinh ingin mendonorkan tubuhnya, banyak orang datang ke Rumah Sakit Cho Ray untuk mengajukan donasi tubuh. Kami ingin menekankan bahwa Rumah Sakit Cho Ray tidak menerima donasi tubuh. Unit ini hanya menerima kasus donasi organ," ujar Dr. Du Thi Ngoc Thu.
Dr. Du Thi Ngoc Thu mengatakan bahwa unit yang menerima donasi jenazah adalah universitas kedokteran, misalnya Universitas Kedokteran dan Farmasi. Hanya universitas kedokteran yang memiliki kamar jenazah khusus untuk keperluan pelatihan dan pengajaran.
Saat menghubungi Viet Trinh, aktris tersebut mengatakan ia berniat mendonorkan tubuhnya setelah 5 tahun menjalani prosedur donasi organ di Rumah Sakit Cho Ray di Kota Ho Chi Minh. Aktris 'Nguoi dep Tay Do' tersebut mengatakan ia akan mendaftar di tempat yang menerima donasi tubuh, kemungkinan Universitas Kedokteran dan Farmasi, paling cepat November, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-52.
Pada akhir Oktober, Viet Trinh mengatakan ia sedang mempelajari prosedur donasi tubuh di beberapa rumah sakit di Kota Ho Chi Minh, menunggu waktu pendaftaran setelah 5 tahun menjadi pendonor organ. Aktris tersebut mengatakan bahwa donasi organ adalah donasi sukarela dari beberapa bagian tubuh, sementara donasi tubuh adalah donasi tubuh untuk pengobatan setelah kematian.
"Jika saya bisa hidup sehat hingga tua nanti, ketika saya meninggal nanti, saya ingin berkontribusi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan dunia kedokteran. Bagian tubuh saya yang masih bisa digunakan dapat membantu mendidik mahasiswa kedokteran," ujar Viet Trinh.
Aktris tersebut mengatakan beberapa temannya keberatan ketika ia mengungkapkan niatnya untuk mendonorkan tubuhnya. Ia menjelaskan kepada keluarganya bahwa ini adalah tindakan yang sah. Sang aktris dengan senang hati menyebarkan makna kemanusiaan dari mendonorkan tubuh dan organnya untuk dunia medis.
"Orang Asia dan Vietnam pada umumnya takut mendonorkan tubuh dan organ, karena menganggap tabu bagi seseorang untuk meninggal tanpa tubuh utuh. Saya berpikir berbeda, saya tidak ingin membuat anak dan cucu saya menderita dengan banyak prosedur setelah kematian," tambah Viet Trinh.
VN (menurut Tien Phong)[iklan_2]
Sumber: https://baohaiduong.vn/benh-vien-cho-ray-phan-hoi-thong-tin-viet-trinh-hien-xac-397251.html
Komentar (0)