Berbicara pada pembukaan seminar, Pemimpin Redaksi Surat Kabar Delegasi Rakyat Pham Thi Thanh Huyen mengatakan bahwa Majelis Nasional ke-15, selama Sidang Kedua pada bulan November 2021, mengeluarkan Resolusi No. 31/2015/QH15 tentang Rencana Restrukturisasi Ekonomi untuk periode 2021-2023.
Oleh karena itu, Majelis Nasional meminta: melanjutkan penataan kembali badan usaha milik negara, dengan fokus pada bidang-bidang utama dan esensial; menyelesaikan kendala-kendala, meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan tanah dan pemanfaatan badan usaha milik negara; menegakkan disiplin secara tegas, disiplin administrasi, dan menindak tegas pelanggaran-pelanggaran yang menghambat kemajuan penyertaan modal, divestasi modal negara, dan restrukturisasi badan usaha milik negara.
Pemimpin Redaksi Surat Kabar Perwakilan Rakyat Pham Thi Thanh Huyen berbicara di seminar tersebut.
Pada Sidang ke-6, yang dijadwalkan dibuka pada 23 Oktober, Majelis Nasional juga akan membahas pelaksanaan Rencana Restrukturisasi Ekonomi berdasarkan Resolusi No. 31/2021/QH15; termasuk restrukturisasi badan usaha milik negara.
"Dalam konteks tersebut, Surat Kabar Perwakilan Rakyat menyelenggarakan diskusi tentang Hukum dan Kebijakan Ekuitisasi - isu-isu yang diangkat dengan harapan dapat memahami secara jelas keterbatasan dan hambatan dalam proses ekuitisasi dan menemukan solusi untuk mempercepat proses, mencegah praktik pungutan liar, kerugian, dan pemborosan aset negara, terutama tanah. Dengan demikian, berkontribusi pada proses penyempurnaan kebijakan dan undang-undang tentang ekuitisasi badan usaha milik negara di masa mendatang," tegas Pemimpin Redaksi Pham Thi Thanh Huyen.
Dalam seminar tersebut, para pembicara menyampaikan bahwa kebijakan dan peraturan perundang-undangan tentang ekuitisasi dan divestasi BUMN terus disempurnakan untuk memastikan keterbukaan, transparansi, dan ketegasan yang lebih baik, serta menghilangkan kesulitan dan hambatan. Dengan demikian, proses ekuitisasi dan divestasi BUMN dapat dipercepat, terutama pada periode 2016-2020; sekaligus membatasi hilangnya modal dan aset negara.
Surat Kabar Perwakilan Rakyat menyelenggarakan diskusi tentang Hukum dan Kebijakan Ekuitas - isu yang diangkat.
Para pembicara juga mengusulkan agar ada rencana khusus untuk menggunakan modal yang diperoleh dari divestasi, dengan prioritas diberikan kepada proyek-proyek nasional yang penting untuk menciptakan momentum pembangunan dan efek limpahan bagi perekonomian; mempromosikan peran Komite Manajemen Modal Negara di perusahaan-perusahaan...
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)