Untuk mengurangi lemak perut, air perasan lemon sebaiknya diencerkan dan diminum dengan sedotan. (Gambar ilustrasi dibuat oleh AI) |
Setelah usia 50 tahun, metabolisme Anda melambat, sehingga lebih sulit menghilangkan lemak perut. Namun, beberapa kebiasaan sederhana di pagi hari dapat membantu Anda mengontrol berat badan dan mengurangi lemak visceral—lemak berbahaya yang menumpuk di sekitar organ-organ tubuh Anda.
Ahli gizi Dr. Lisa Moskovitz, CEO NY Nutrition Group (AS), mengatakan: "Setelah usia 50 tahun, menghilangkan lemak perut memerlukan kombinasi kebiasaan makan yang cerdas, olahraga teratur, dan perawatan kesehatan mental.
Kebiasaan pagi yang sederhana seperti memilih makanan kaya protein, minum air lemon atau cuka sari apel, dan berlatih pernapasan dalam dapat membuat perbedaan positif dalam tubuh Anda."
Minum air lemon atau cuka sari apel yang diencerkan untuk membantu metabolisme
Minum segelas air hangat yang dicampur dengan cuka lemon atau cuka sari apel segar (1-2 sendok teh) tepat setelah bangun tidur membantu membersihkan usus, membantu pencernaan dan menstabilkan kadar gula darah sepanjang hari.
Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry menemukan bahwa orang yang minum cuka sari apel setiap hari mengalami penurunan lemak perut dan BMI yang signifikan setelah 12 minggu. Cuka sari apel juga meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lonjakan gula darah pasca makan.
Menurut ahli gizi Keri Glassman, pendiri Nutritious Life, jus lemon atau cuka sari apel sebaiknya diencerkan dan diminum melalui sedotan agar tidak merusak email gigi. Selain itu, hindari minum saat perut kosong jika Anda memiliki riwayat sakit perut.
Prioritaskan sarapan gurih daripada yang manis untuk mengendalikan insulin dan lemak perut
Banyak orang memiliki kebiasaan memulai hari dengan makanan manis seperti roti, sereal, susu manis, atau buah manis. Namun, makanan manis menyebabkan gula darah naik dengan cepat, yang mengakibatkan peningkatan insulin—hormon yang mendorong penyimpanan lemak perut.
Sebagai gantinya, pilihlah sarapan yang kaya protein dan lemak baik, seperti telur rebus, alpukat, salmon, yogurt Yunani tanpa pemanis, atau hidangan seperti nasi merah dengan sayuran dan kacang-kacangan. Makanan-makanan ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan makan, dan mendukung pengendalian berat badan.
"Semakin tinggi insulin Anda, semakin besar kemungkinan Anda menyimpan lemak di sekitar perut," kata Dr. Robert Lustig, seorang ahli endokrinologi di University of California, San Francisco. "Resistensi insulin lebih umum terjadi setelah usia 50 tahun, jadi penting untuk mengurangi lonjakan gula darah di pagi hari."
Berlatih pernapasan dalam: Rahasia mengurangi stres dan mendukung pembakaran lemak
Stres kronis meningkatkan hormon kortisol, yang merangsang penyimpanan lemak di sekitar perut. Oleh karena itu, bersantai dan mengendalikan stres di awal hari merupakan faktor penting dalam mengurangi lemak visceral secara efektif setelah usia 50 tahun.
Latihan pernapasan dalam di pagi hari membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang menenangkan tubuh dan mengurangi produksi kortisol. Sebuah studi dalam Journal of Obesity (2014) menemukan bahwa berlatih pernapasan lambat dan meditasi setiap pagi dapat membantu meningkatkan lingkar pinggang pada orang berusia di atas 45 tahun dalam 8 minggu.
Anda bisa melakukan latihan pernapasan 4-7-8: Tarik napas melalui hidung selama 4 detik, tahan napas selama 7 detik, dan embuskan perlahan melalui mulut selama 8 detik. Melakukan latihan ini selama 3-5 menit setiap pagi dapat membantu mengatur emosi dan meningkatkan metabolisme energi Anda.
Sumber: https://baoquocte.vn/ba-viec-nen-lam-moi-sang-de-phu-nu-sau-tuoi-50-kiem-soat-can-nang-giam-mo-noi-tang-318323.html
Komentar (0)