Menurut PhoneArena , meskipun suatu produk termasuk dalam daftar barang antik, tidak ada jaminan bahwa produk tersebut memenuhi syarat untuk diperbaiki melalui Apple atau penyedia layanan resmi. Jika suku cadang tersedia, perusahaan akan menawarkan untuk memperbaiki produk tersebut.
iPhone SE 2016 pernah menjadi produk yang cukup sukses.
Setelah suatu produk mencapai usia tujuh tahun, produk tersebut akan dianggap "usang" oleh Apple. Saat itulah tidak akan ada lagi layanan perangkat keras untuk perangkat tersebut dan penyedia layanan tidak akan lagi dapat memesan komponennya.
iPhone SE generasi pertama didasarkan pada iPhone 5s dengan layar LCD 4 inci beresolusi 640 x 1.136 piksel. Alih-alih dibekali chip A7 seperti iPhone 5s, iPhone SE dibekali chip A9 yang dipadukan dengan RAM 2 GB, dua kali lipat dari iPhone 5s. Produk ini juga memiliki baterai 1.624 mAh, sedikit lebih besar dari 1.570 mAh pada iPhone 5s.
Di bagian belakang, iPhone SE memiliki kamera 12 MP, naik dari 8 MP pada iPhone 5s, dan dibanderol dengan harga $399. Apple telah merilis dua versi iPhone SE lainnya, yaitu iPhone SE (2020) dan iPhone SE (2022). Keduanya berbasis desain iPhone 8 dengan layar LCD 4,7 inci, tetapi menggunakan chip yang berbeda, yaitu A13 Bionic dan A15 Bionic.
Rumor terkini menunjukkan bahwa Apple akan meluncurkan iPhone SE 4 pada tahun 2025 dengan desain berdasarkan iPhone 14, termasuk layar 6,1 inci, Face ID, port USB-C, chip A16 Bionic atau A17 Pro, kamera belakang tunggal, dan tombol Action baru.
Selain iPhone SE generasi pertama, Apple juga menambahkan produk lain ke daftar "klasik": iPad Pro 12.9 2017 dan headphone Mickey Beats Solo3.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)