Menurut GizChina , Apple telah membuka 28 lowongan pekerjaan baru terkait AI hanya dalam tiga minggu pertama bulan Mei. Posisi-posisi ini meliputi insinyur senior, ilmuwan riset, manajer proyek khusus, dan sebagainya. Perusahaan ini ingin "mentransformasi platform komputasi seluler Apple", mendefinisikan ulang iPhone dan iPad menggunakan kekuatan kecerdasan buatan.
Apple semakin menunjukkan minat di bidang AI.
Peningkatan perekrutan AI di Apple bukanlah hal yang mengejutkan mengingat perkembangan terkini. CEO Tim Cook sempat menyampaikan beberapa kekhawatiran dalam panggilan pendapatan Q1 2023, ketika ia menyatakan minatnya terhadap kemajuan dalam AI secara umum. Meskipun ia menganggap AI menarik, ia mengatakan bahwa AI memiliki banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, Cook yakin Apple perlu berhati-hati dalam mengadopsinya. Namun, Cook juga mengatakan bahwa AI itu "luar biasa" dan perusahaan akan terus mendanai penelitian dan pengembangan terkait dengan integrasi AI ke dalam produk-produknya.
Apple sebelumnya mencantumkan 87 lowongan kerja dengan kata "AI" dalam judulnya, dengan lebih dari separuhnya terisi pada Maret 2023. Apple juga sedang menguji generator bahasa alami baru untuk Siri. Beragamnya, jumlah, dan pertumbuhan iklan lowongan kerja baru yang terkait dengan AI mencerminkan upaya perusahaan untuk mengatasi masalah ini.
Apple berharap untuk mengembangkan kemampuan pemrosesan bahasa alami AI serta AI umum, yang dapat digunakan dalam berbagai cara di berbagai platform dan layanan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)