Badan Keamanan Informasi Prancis telah mengonfirmasi bahwa Apple telah mengeluarkan serangkaian peringatan keamanan baru terkait kampanye spyware yang canggih. Ini adalah keempat kalinya di tahun 2025 Apple mengirimkan notifikasi kepada individu yang diidentifikasi sebagai target serangan siber.
Peringatan terbaru dari Apple
Menurut informasi, pada 3 September 2025, Apple mengirimkan peringatan kepada warga negara Prancis, setelah sebelumnya mengirimkan tiga peringatan pada 5 Maret, 29 April, dan 25 Juni. Peringatan ini biasanya ditujukan kepada individu yang berisiko tinggi diawasi, termasuk jurnalis, pengacara, aktivis sosial, politisi , pejabat tinggi, atau anggota organisasi dengan peran strategis.
Apple mengatakan menerima pemberitahuan tersebut berarti setidaknya satu perangkat yang terhubung ke akun iCloud pengguna telah menjadi target dan berpotensi disusupi.
Bahaya alat mata-mata canggih
Dalam laporan tersebut, badan keamanan Prancis menekankan bahwa spyware tersebut sering kali melibatkan alat-alat terkenal seperti Pegasus, Predator, Graphite, atau Triangulation. Semua alat ini dirancang khusus dan canggih, sulit dideteksi, dan biasanya hanya digunakan dalam serangan tertarget.
Jenis serangan ini tidak acak tetapi menargetkan individu yang berpengaruh atau memegang posisi penting dalam masyarakat, dengan tujuan mengumpulkan informasi sensitif atau menimbulkan dampak politik.
Petunjuk untuk penerima peringatan
Pihak berwenang menyarankan agar orang-orang yang telah menerima pemberitahuan dari Apple:
Hubungi CERT-FR segera untuk dukungan teknis dan petunjuk pemecahan masalah.
Simpan email peringatan yang dikirim Apple sebagaimana adanya, jangan hapus atau edit.
Hindari mengganti perangkat (jangan melakukan reset pabrik, menghapus aplikasi, memperbarui atau memulai ulang), karena tindakan ini dapat memengaruhi penyelidikan.
Selain itu, pengguna juga perlu menerapkan langkah-langkah keamanan dasar saat menggunakan perangkat seluler:
Jangan mengunjungi pranala yang mencurigakan.
Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap layanan.
Selalu aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) bila memungkinkan.
Pelakunya tidak diketahui.
Saat ini belum ada informasi resmi mengenai kelompok atau organisasi di balik kampanye spyware ini. Namun, cakupan pengaruhnya di luar Prancis belum terkonfirmasi.
Namun, peringatan berulang Apple hanya dalam beberapa bulan menunjukkan bahwa serangan siber menggunakan spyware semakin meningkat, baik jumlah maupun tingkat keparahannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran dan membekali individu dan organisasi dengan pengetahuan keamanan siber.
Menurut 9to5mac
Sumber: https://baovanhoa.vn/nhip-song-so/apple-canh-bao-chien-dich-phan-mem-gian-diep-moi-tai-phap-167597.html
Komentar (0)