TPO - Kendati cuaca gerimis dan dingin, puluhan anggota serikat pekerja dan pemuda SMA Quy Hop 3, Kecamatan Quy Hop, Nghe An tak segan-segan terjun ke lumpur menanam padi guna membantu keluarga penerima kebijakan istimewa dan mereka yang sedang dalam keadaan sulit.
Hari-hari ini, dengan kemeja relawan hijau, lebih dari 40 siswa kelas 11C2 Sekolah Menengah Atas Quy Hop 3, Distrik Quy Hop, Nghe An telah pergi ke ladang untuk menanam padi guna membantu keluarga dengan kebijakan istimewa dan keadaan sulit. |
Setelah meninjau dan mempelajari situasi sulit, para anggota serikat pemuda mengajukan diri untuk membantu menanam padi bagi keluarga Bapak Lo Duc Kiem (60 tahun, tinggal di dusun Quang Huong, kecamatan Chau Quang, distrik Quy Hop). Keluarga Bapak Kiem sedang berada dalam situasi sulit. Semua anak beliau bekerja jauh, sehingga pasangan ini saling bergantung. Istrinya, Ibu Ha Thi Huong, menderita tumor tiroid. Biasanya, pasangan ini membutuhkan waktu lebih dari 2 hari untuk menanam lebih dari 4 sao sawah. |
"Baju hijau" bertelanjang kaki, tidak takut tanah berlumpur, antusias menanam padi. |
Setelah menanam padi untuk keluarga Pak Kiem, anggota serikat pemuda dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk membantu keluarga lain. Pada suatu sore, kelompok pemuda ini membantu 5 keluarga menanam padi. |
Kegiatan yang menunjukkan semangat tanggung jawab dan kesukarelaan kaum muda |
Tangan yang tidak takut lumpur... |
Bapak Ho De, Sekretaris Persatuan Pemuda SMA Quy Hop 3, menyampaikan: "Dengan keinginan untuk menunjukkan semangat tanggung jawab dan kesukarelawanan kaum muda terhadap masyarakat, Persatuan Pemuda sekolah telah membentuk tim relawan pemuda untuk membantu menanam padi, mengeruk kanal, dan membantu keluarga dengan kebijakan khusus dan kondisi sulit agar dapat terus melanjutkan panen padi." |
Meski lelah dan berlumuran lumpur, para pemuda tetap berseri-seri karena telah melakukan pekerjaan yang berarti. |
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)