Menurut informasi dari Kedutaan Besar Inggris di Vietnam, lembaga diplomatik ini telah berkoordinasi dengan Family Health International (FHI 360) untuk ikut menyelenggarakan upacara pengumuman tahap II program dukungan negara Fleming Fund senilai £3,4 juta (US$4,49 juta) yang didanai Inggris guna melanjutkan penanganan resistensi antibiotik di Vietnam.
Berbicara di acara tersebut, Duta Besar Inggris untuk Vietnam, Iain Frew, mengakui peran perintis Vietnam dalam menangani masalah resistensi antimikroba. "Inggris dan Vietnam berkomitmen untuk menjadi mitra internasional yang bertanggung jawab dalam pengelolaan resistensi antimikroba. Tahap II Dana Flemming akan melanjutkan upaya kami untuk tidak hanya meningkatkan pengelolaan resistensi antimikroba di Vietnam, tetapi juga menjadi model bagi negara-negara lain yang menghadapi masalah serupa, guna memperkuat kerja sama resistensi antimikroba global," ujar Bapak Iain Frew.
Dari Mei 2019 hingga April 2024, FHI 360 telah berkoordinasi dengan instansi pemerintah dan mitra pelaksana di Vietnam untuk berhasil melaksanakan Tahap I program dengan pendanaan senilai £8,8 juta (US$11,74 juta). Tahap II program di Vietnam akan berlangsung dari Mei 2024 hingga Desember 2025. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas, diagnosis, dan pelaporan resistensi bakteri serta memperkuat sistem nasional untuk memantau resistensi bakteri, mengelola penggunaan dan konsumsi antibiotik di sektor kesehatan , veteriner, dan lingkungan.
Dana Fleming dikelola oleh Pemerintah Inggris, untuk mendukung negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah guna meningkatkan sistem pengawasan resistansi antimikroba, meningkatkan kapasitas laboratorium, dan mempromosikan penggunaan data berkualitas untuk menginformasikan pengambilan keputusan guna mengatasi masalah resistansi antimikroba yang terus berkembang.
DO VAN
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/anh-tiep-tuc-dong-hanh-voi-viet-nam-trong-phong-chong-khang-thuoc-post756320.html
Komentar (0)