Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Makan kacang hijau untuk mencegah kanker

VnExpressVnExpress05/12/2023

[iklan_1]

Kacang hijau kaya akan antioksidan, vitamin C, dan serat yang membantu mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas yang merusak sel dan menyebabkan kanker.

Buncis sangat bergizi dan populer dalam masakan. Menurut Departemen Pertanian AS, satu cangkir buncis mentah (125 g) mengandung 31 kalori, 1,8 g protein, 7 g karbohidrat, 2,7 g serat, dan 0,2 g lemak, serta banyak mikronutrien sehat.

Sebuah tinjauan tahun 2020 oleh Universitas Bellarmine (AS), berdasarkan 10 studi, menemukan bahwa kacang hijau mengandung sejumlah fitonutrien seperti fenol, karotenoid, dan flavonoid. Zat-zat ini bertindak sebagai antioksidan yang mendukung anti-inflamasi dalam tubuh, sementara peradangan merupakan penyebab penyakit kronis. Oleh karena itu, kacang hijau dapat mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker, radang sendi, diabetes...

Menurut Institut Kesehatan Nasional AS, mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan seperti kacang hijau atau buah dan sayuran lainnya membantu mengurangi risiko kanker dan diabetes. Hal ini dikarenakan senyawa dalam kacang hijau memiliki efek melawan stres oksidatif—kondisi di mana tubuh memproduksi terlalu banyak radikal bebas yang merusak sel dan menyebabkan penyakit.

Kacang hijau kaya akan serat dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Foto: Freepik

Kacang hijau kaya akan serat dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Foto: Freepik

Menurut Departemen Pertanian AS, buncis menyediakan vitamin C yang melimpah. Pola makan yang kaya akan sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan yang kaya vitamin C membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik, dan tubuh menyerap zat besi nonheme. Zat besi nonheme adalah zat besi nabati yang ditemukan dalam buncis.

Vitamin C juga berperan penting dalam melawan infeksi dan penyembuhan luka, menurut Harvard TH Chan School of Public Health (AS). Mengonsumsi kacang-kacangan ini tidak hanya membantu mempercepat penyembuhan luka, tetapi vitamin C juga melawan radikal bebas dalam tubuh, membantu mencegah kanker dan penyakit jantung.

Buncis juga kaya serat. Menurut Asosiasi Diet Amerika, serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga meningkatkan rasa kenyang. Hal ini membantu Anda makan lebih sedikit, berkontribusi pada penurunan berat badan dan mencegah obesitas. Serat dalam buncis dapat menurunkan kolesterol dan gula darah, sehingga mengurangi risiko diabetes. Kelebihan berat badan dan diabetes juga merupakan dua faktor risiko kanker.

Buncis dapat dimasak menjadi sup, semur, sup manis, kue, atau ditambahkan ke salad untuk mendapatkan banyak manfaat. Namun, jangan dimasak terlalu lama karena dapat mengurangi kandungan nutrisinya.

Kucing Mai (Menurut Kesehatan Sehari-hari )

Pembaca mengajukan pertanyaan tentang kanker di sini agar dokter menjawabnya

[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk