"Made in Viet Nam" DTAP: 5 alasan "besar" yang membuat para ahli "mengangguk"!
Senada dengan para penonton, mereka yang telah lama berkecimpung di dunia musik juga harus mengangguk, "Musik DTAP sungguh bagus", "Album Made in Viet Nam DTAP layak mendapatkan semua penghargaan", "Album Made in Viet Nam jelas merupakan pesaing "dinosaurus" di setiap ajang penghargaan musik ", "Setiap lagu di Made in Viet Nam "keren" dengan kebanggaan nasional", "Made in Viet Nam berkualitas, mulai dari musik hingga liriknya"...
Segala pujian untuk "Made in Viet Nam" tidak berlebihan karena setiap lagu meninggalkan kesan yang "tak terlupakan" bagi para pencinta musik. 16 lagu dengan partisipasi 25 penyanyi top Vietnam.
Di antara mereka, penampil tertua adalah Artis Rakyat Bach Tuyet, lahir tahun 1945, dan yang termuda adalah bayi Winnie, lahir tahun 2020. Ia adalah suara dari banyak generasi, setiap tonggak sejarah memiliki suara yang representatif.
Dengan keinginan untuk melestarikan, menyebarkan, dan memperbarui nilai-nilai budaya Vietnam, "Made In Vietnam" diibaratkan sebagai gambar panorama melalui musik, yang sepenuhnya menciptakan kembali penampilan negara tersebut melalui 16 potongan warna-warni.
Melalui perjalanan ini, penonton akan menjumpai Vietnam yang beraneka ragam: dari keindahan alam yang megah, sejarah yang heroik hingga kehidupan modern yang semarak, semua berpadu dalam semangat yang gigih, kemanusiaan, dan kebanggaan nasional.
Dua lagu hits: My Tam dan Ha Anh Tuan "membakar diri mereka sendiri" dengan MV yang emosional!
Secara khusus, dua lagu "The Wind Blows on the Roof" dan "My House Has a Flag Hanging" yang dibawakan oleh My Tam dan Ha Anh Tuan juga dirilis sebagai MV emosional.
Kemunculan My Tam tak hanya memberi kesan khusus bagi proyek tersebut, tetapi juga menunjukkan daya tarik dan prestise DTAP dalam menghimpun seniman-seniman hebat untuk bergandengan tangan demi produk musik komunitas.
Sebagai penduduk asli wilayah Tengah, My Tam mengatakan ia tersentuh saat pertama kali mendengar lagu "The Windy Season Blows on the Roof". Ia mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dengan DTAP dalam pembuatan lagu ini sebagai pesan penyemangat bagi rekan senegaranya serta seluruh masyarakat di seluruh negeri: bahwa setelah badai berlalu, keyakinan dan solidaritas akan membawa kita kembali pada perdamaian.
Dengan melodinya yang sederhana, akrab, namun mendalam, "The Wind Blows on the Roof" tak hanya mencerminkan kisah musim badai, tetapi juga metafora yang menggugah untuk perjalanan setiap orang sebelum "badai" kehidupan. Lagu ini terdengar seperti penghiburan dan simbol tekad yang kuat serta ikatan keluarga yang kuat, meneguhkan bahwa bagaimanapun juga, angin perdamaian akan kembali.
DTAP juga meluncurkan "Perjalanan Kebanggaan" - sebuah perjalanan melintasi Vietnam dari Selatan ke Utara, menyusuri pegunungan Truong Son, untuk merayakan Hari Nasional ke-80 Republik Sosialis Vietnam.
Perilisan album perdana ini juga merupakan penegasan kuat akan pemikiran artistik DTAP yang unik: tetap berpegang pada musik rakyat kontemporer namun tetap melestarikan "jiwa Vietnam". Di saat yang sama, ini juga merupakan bukti keberanian sekelompok seniman muda yang berani menapaki jalan mereka sendiri, dengan gigih berupaya menciptakan karya-karya yang dijiwai identitas nasional.
Tidak hanya berhenti pada peran produser di balik kesuksesan banyak artis, DTAP telah menegaskan posisi artis independen yang memiliki visi, menggunakan musik untuk membangkitkan semangat nasional dan menempatkan budaya Vietnam dalam konteks integrasi global.
Dengan 16 lagu dan partisipasi 25 seniman, "Made in Vietnam" merupakan proyek yang kaya akan nilai seni dan makna khusus dalam rangka merayakan Hari Nasional ke-80, 2 September. Setiap karya digarap dengan cermat oleh DTAP, mulai dari lirik, aransemen, hingga tahap rekaman, menggunakan alat musik tradisional yang dimainkan oleh para seniman sendiri, sehingga menghadirkan kedalaman dan warna tradisional yang berani.
Alur emosional album ini mengalir mulus, membawa pendengar melewati berbagai level: terkadang sederhana dan intim, terkadang murah hati, kaya dan makmur; diselingi dengan potongan-potongan yang tenang dan penuh makna. Menariknya, meskipun ada beberapa lagu yang telah dirilis sebelumnya, semua aransemen dalam album ini baru, menghadirkan banyak kejutan bagi para pendengar.
Sumber: https://baoquangninh.vn/album-made-in-vietnam-cua-dtap-xung-dang-duoc-ngoi-khen-3372368.html
Komentar (0)