Persaingan AI antar perusahaan teknologi semakin sengit. Foto: Backlinko . |
Alat pembuat foto terbaru Google, Nano Banana, telah menggemparkan pasar AS. Berkat daya tariknya, aplikasi Gemini telah melampaui ChatGPT milik OpenAI dan menempati posisi No. 1 di daftar aplikasi gratis App Store.
Setelah berbulan-bulan didominasi ChatGPT, aplikasi Gemini iOS naik ke posisi teratas pada tanggal 15 September, menandai tonggak penting bagi Google dalam perlombaan AI yang sengit.
Kesuksesan ini berkat serangkaian pembaruan terbaru Gemini, terutama peluncuran model pencitraan AI resmi bernama 2.5 Flash Image, yang juga dikenal sebagai Nano Banana. Menurut Google , alat ini telah menarik lebih dari 10 juta pendaftaran baru dan membantu pengguna membuat lebih dari 200 juta gambar hanya dalam beberapa minggu.
![]() |
Gemini naik ke posisi No. 1 di tangga lagu App Store di AS. Foto: Katelyn Chedraoui/CNET. |
Meskipun peringkat App Store selalu berubah, kenaikan Gemini ke puncak menunjukkan bahwa produk AI mandiri Google benar-benar menarik minat pengguna.
Hal ini terutama berarti ketika AI Google terintegrasi ke dalam banyak produk lain seperti Google Search, Gmail, dan lini ponsel pintar Google Pixel, yang mana pengguna tidak memiliki banyak pilihan. Popularitas aplikasi Gemini yang berdiri sendiri membuktikan bahwa pengguna sangat ingin mengunduh dan mencoba produk ini.
Pergeseran ini menandai babak baru dalam perang AI antara kedua raksasa teknologi tersebut. OpenAI berfokus pada AI percakapan dan produktivitas, sementara Google bergerak ke arah kreasi gambar dan penyuntingan foto. Hasil dari persaingan ini dapat membentuk bagaimana jutaan pengguna berinteraksi dengan AI di masa depan.
![]() ![]() ![]() |
Pengguna menguji kemampuan Nano Banana. Foto: X. |
Google merancang Nano Banana untuk memecahkan tantangan utama dalam pencitraan AI: Mempertahankan konsistensi karakter atau gambar di berbagai pengeditan. Alat ini memungkinkan pengguna mempertahankan detail-detail penting sambil menciptakan berbagai variasi.
Selain itu, pengguna dapat mengunggah beberapa foto untuk membuat kolase, mengganti gaya antar gambar, dan meminta suntingan menggunakan bahasa alami.
Dari segi model bisnis, aplikasi Gemini gratis dengan batas 100 edit foto per hari. Sementara itu, pengguna berbayar mulai dari $19,99 per bulan dapat melakukan hingga 1.000 edit per hari.
Sementara OpenAI berfokus pada AI percakapan dengan paket ChatGPT+ seharga $20 /bulan, Google menargetkan pengguna yang menyukai kreativitas visual. Perbedaan ini menunjukkan bahwa persaingan antara kedua perusahaan semakin ketat dan beragam.
Sumber: https://znews.vn/ai-cua-google-vua-soan-ngoi-chatgpt-post1585664.html
Komentar (0)